Member dream memasuki dorm mereka dengan wajah ditekuk. Tidak ada senyum yang menghiasi wajah konyol mereka lagi. Seluruh kebahagiaan member dream ada pada maknae kesayangan mereka, siapa lagi kalau bukan Jisung. Jadi saat Jisung menghilang seperti sekarang ini, rasanya kebahagiaan mereka telah ikut hilang.
"Hyung, kau serius tidak mau mengikuti acara 127?" Jaemin bertanya ketika Mark memasuki kamarnya dan malah menjatuhkan diri di atas kasur Jaemin.
Mark tidak menjawab dan malah menutup kedua matanya menggunakan lengan.
Jaemin menghela nafas kasar, Mark itu susah sekali dikasih taunya, walau ia sudah dewasa, terkadang sifat keras kepalanya masih sering muncul dan membuatnya seperti anak kecil sedang ngambek.
Jaemin akhirnya membiarkan Mark sendiri di atas kasurnya, pikiran Jaemin masih kalut akan hilangnya Jisung, jadi Jaemin tidak akan beristirahat ataupun tidur untuk malam ini mungkin.
Jaemin mendudukan dirinya di lantai samping tempat tidur. Matanya melihat ke sekeliling kamar milik ia dan Jisung, sampai pikirannya tiba-tiba berhenti pada satu titik. Jaemin dengan cepat berdiri, membuka lemari miliknya, mencari sesuatu di sana.
"ASTAGA! MARK HYUNG, JENO, RENJUN!" Jaemin berteriak begitu menyadari sesuatu di dalam lemarinya hilang.
Mark langsung berjingkat kaget, ia refleks berdiri dan berlari menuju Jaemin yang kini terlihat sibuk mencari sesuatu di dalam lemari.
"Ada apa?"
"Kau kenapa, Na?"
"Apa? Apa?"
Mark, Jeno, dan Renjun bertanya beruntun ke Jaemin yang kini panik setengah mati. Wajah Jaemin sangat khawatit akan sesuatu hal.
"Tolong jangan katakan padaku kalau Jisung menggunakan kotak musik itu."
Mark mengernyit. "Kotak musik apa? Kau punya kotak musik?"
Jaemin menarik rambutnya kesal, ia mencoba membongkar semua barang di dalam lemarinya, melempari baju, celana, dan benda-benda lain dari dalam lemari sampai lemari miliknya kosong tanpa baju.
"Apa yang kau cari Na?" Mark ikut panik begitu melihat Jaemin menggila di dalam kamarnya, mencari dan terus mencari tanpa tahu kapan akan berhenti.
Sekarang Jaemin membongkar kasurnya dan kasur Jisung, melongok ke bawah kasur Jisung hanya untuk mendapatkan tas ransel yang berisi barang-barang Jisung. Itu berarti, Jisung pergi dengan meninggalkan semua barang-barangnya.
Raut wajah Jaemin semakin panik melihat baju-baju yang harusnya Jisung bawa ternyata masih ada. Kalau begitu, hanya ada satu kemungkinan kemana Jisung pergi tanpa barang-barangnya.
"Dunia paralel." Jaemin berucap lemas.
"Dunia paralel?" Jeno, Renjun, dan Mark bertanya pada Jaemin secara bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jisung's Adventure ✔
FanficPUS || Parallel Universe Series #Book 1 Jisung secara tidak sengaja menemukan kotak musik milik Jaemin di dalam lemari. Kotak musik itu bukanlah kotak musik biasa, melainkan sebuah kotak musik yang bisa membuka gerbang ke dunia paralel. Jisung yang...