PUS || Parallel Universe Series
#Book 1
Jisung secara tidak sengaja menemukan kotak musik milik Jaemin di dalam lemari. Kotak musik itu bukanlah kotak musik biasa, melainkan sebuah kotak musik yang bisa membuka gerbang ke dunia paralel. Jisung yang...
Halooo.. maaf lama.. ini chapter terakhir karena emang rahasia udah gak ada lagi😂 dan Jisung juga kan udah kembali.. jadi gak perlu banyak chapter lagi..
Selamat membaca.. sampai jumpa lagi di cerita parallel universe yang lain upss:v
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sekarang aku akan menjelaskan benda ketiga." Hyung sudah mengambil sebuah tempat seperti apartemen, ruangan itu bisa dipakai untuk memunculkan proyeksi dari benda-benda ajaib dunia paralel.
Jisung sendiri mencoba fokus pada penjelasan hyung yang akan berlangsung sangat lama.
"Benda ketiga adalah adalah kotak musik. Kotak musik ini memiliki kemampuan lain, sama seperti dua benda sebelumnya. Kekuatan yang dimiliki kotak musik adalah pengulangan kejadian. Kotak musik bisa mengulang kejadian yang telah terlewat, tapi tidak bisa mengubah kejadian itu, hanya bisa diulang dan terus diulang. Walau ada konsekuensi yang harus diterima atas pengulangan kejadian."
"Konsekuensi apa?"
"Sama seperti jam waktu dan jam pasir, para petinggi akan sangat marah mengetahui fungsi kotak musik digunakan untuk kepentingan mandiri. Dan para petinggi pasti akan langsung melenyapkan kotak musik."
"Baiklah hyung, aku mengerti. Tapi, bagaimana dengan tiga benda lain? Katamu ada enam benda kan?"
Hyung mengangguk, memperhatikan layar proyeksi yang kini menampilkan gambar jam waktu.
"Jam waktu, benda keempat ini memiliki kekuatan lain yaitu memanipulasi waktu. Yang aku dengar, benda ini telah jatuh ke tangan seseorang, dia adalah idol seperti kita. Idol baru sepertinya. Aku belum pernah bertemu dengan si pemilik jam waktu, tapi aku yakin, suatu saat nanti, kita akan bertemu juga. Saat ini aku sudah bertemu dengan tiga pemilik benda ajaib. Aku harap aku bisa bertemu tiga orang lainnya."
Jisung mengangguk mengerti. "Lalu, dua benda lagi?"
"Ahh, dua benda lagi itu sangat langka, Ji. Aku bahkan tidak tahu benda itu ada di tangan siapa dan di dunia paralel yang ke berapa. Aku mendengar tentang dua benda ini pun dari Yukhei, ketika dia masih hidup." Hyung mematikan layar proyeksi karena ia tidak memiliki gambar tentang dua benda terakhir.
Jisung sibuk mendegarkan, ia sudah bertekad akan mencari tahu banyak hal tentang dunia paralel yang ajaib ini.
"Dua benda itu adalah bola salju dan kalung air mata. Entah bagaimana bentuknya, aku tidak tahu. Aku hanya tahu kalau fungsi lain dari dua benda itu adalah mengendalikan elemen di alam semesta dan mengendalikan perasaan seseorang." Hyung menutup penjelasan tentang enam benda ajaib di dunia paralel dengan helaan nafas panjang.
"Sudah. Penjelasan ini cukup sampai di sini saja ya."
"Tapi hyung, bagaimana Yukhei hyung bisa tahu kalau aku bukanlah dari dunia paralel dimana ia tinggal."
"Ji, bukankah sudah kubilang? Yukhei itu memang tahu siapa kamu hanya dengan melihat. Matanya tajam, dia bisa langsung mengenali seseorang yang bukan dari dunia asalnya karena dia juga tidak berasal dari dunia paralel tiga."
