5

484 83 0
                                    
















Jadi, ZA collection juga milikmu?"

Alice mengangguk. "Bukankah dulu aku pernah mengatkan pekerjaan ku sebagai pemilik butik."

"Kau juga pasti tau bukan, jika Kim Company mengajukan kerja sama. Dan saat di fashion show milikmu. Kau bicara padaku seolah olah kau bukan dia."

"Kau mengajukan pertanyaan terlalu banyak, Kai ssi."dia menghela nafasnya. "Pertama, tentang di fashion show. Aku belum mempercayaimu. Dan lagi, itu tempat umum, tuan Kim. Tidak mungkin aku mengaku jika aku ZA. Dan tentang kerja sama yang kau ajukan." dia diam. Menatap Kai dalam.

Alis Kai bertautan. Bingung dan penasaran kenapa Alice menghentikan perkataan nya. "Lanjut kan. Apa alasanmu.? "

"5bulan lalu, aku mengajukan hal yang sama padamu. Tapi, sampai saat ini. Aku tidak menerima jawaban apapun. Dan kontrak yang kau bicarakan padaku. Jujur saja. Itu tidak sampai padaku sama sekali. Oleh karna itu aku heran dengan sikapmu yang selalu berubah. Kupikir kau memiliki pribadi ganda."

Kai memicingkan matanya. Menatap tajam Alice. "Kau tidak berbohong bukan."

"Terserah padamu, Tuan Kim. Sekarang aku harus berterus terang. Aku tidak mungkin menyia-nyiakan keuntungan besar ini. Berbisnis denganmu sangat menguntungkan. Tapi... " Alice menggantungkan perkataannya. Dia menatap Kai penuh tekanan. "Perusahaanmu sedang dalam penurunan."

Kai menghela nafas. "Aku yakin. Kau tidak akan mau bekerja sama lagi. "Kai menghentakan buku yabg ia pegang keatas meja. "Aku sedang mengatasi krisis perusahaan..."

"Aku akan membantu. Asalkan satu hal yang harus kau penuhi... "

"Apa?"

"Putuskan kerja sama dengan Wu. Dan pecat Jisoo."

Alis Kai menukik tajam. Menatap Alice penuh rasa penasaran nya. "Pertama aku sangat penasaran denganmu, nona Zhang. Kau sangat mirip dengan Kyungsoo. Dan kau sangat mengenal kehidupanku, bahkan kau menulis cerita seolah kau lah yang menjalani kehidupan Kyungsoo. Dan kau dengan tiba-tiba menunjukan indentitas mu padaku bahkan akan menolongku dengan persyaratan yang tidak masuk akal."

"Waktu mu hanya 2 minggu, tuan Kim. 2 minggu atau perusahaan mu hancur... "

Kai menyentak tubuhnya. Mendekatkan wajahnya pada Alice. Mengunci tubuh mungil Alice dalam lengannya. "Siapa kau, Zhang? Aku sangat yakin. Do Kyungsoo berubah menjadi Zhang Alice. Zhang? Nama ayah tiri Kyungsoo."

Alice lebih mendekatkan wajahnya. Menatap mata elang Kai lebih dekat. "Lebih baik kau tidak mengetahui apapun, Kim. Lakukan apa yang kukatakan. Atau kau akan menyesal."

Jemari Kai menyusuri wajah Alice perlahan. Tiap jengkal wajah itu tak luput dari pandanganya. Menyingkirkan helaian kecil rambut Alice. "Sayang sekali. Padahal aku ingin kau mengaku, bahwa kau Kyungsoo."

"Dia sudah pergi, Kai."

"Aku tau itu. Tapi, kau selalu mengingat kanku padanya."

Alice mendorong pelan bahu Kai. Menuntun Kai untuk duduk kembali. Dia bahkan duduk disamping nya. "Aku tau, aku hanya orang asing dalam kehidupanmu. Tapi, tidak untuk Chanyeol , Sehun dan Jongdae. Mereka sahabatmu. Aku banyak dengar tentangmu dari mereka. Dia kecewa saat kau selalu menarik diri dari mereka. Mereka mengharapkanmu... "

"Kau Kyungsoo ku... "

Alice menghelas nafas. "Terserah kau anggap aku apa. Tapi, ku mohon untuk kali ini. Waktumu hanya 2 minggu. Jisoo adalah suruhan Wu untuk mengahancurkan perusahaan milikmu. Wu adalah kolega mu. Namun, ia memiliki dendam yang cukup besar. Karna perusahaanmu, mengambil banyak koleganya."

For Your Sake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang