Happy Reading!~
Author POV
"Aku yang akan mengantar Wendy, noona." ucap Seungyoon.
"Baiklah, jaga Wendy baik-baik. Awas sampai terjadi sesuatu!" ucap Irene tegas.
Setelah selesainya Gaon Chart Award, Mino dan Irene pergi untuk makan malam, mungkin mereka sekalian berjalan-jalan.
"Kajja, manager hyung sudah menunggu." Seungyoon menarik lembut tangan Wendy.
Mino dan Irene pergi diantar oleh manager Redvelvet. Sedangkan Seungyoon dan Wendy oleh manager Winner.
"Hyung, kita ke Haneul Park." ucap Seungyoon pada manager hyung saat ia dan Wendy memasuki mobil.
"Untuk apa? Apakah tidak terlalu malam?" tanya Wendy.
"Bukankah Haneul Park semakin malam semakin indah? Tidak apa-apa, lagipula Irena noona dan Mino juga pasti tidak hanya makan malam." ucap Seungyoon yang diangguki oleh Wendy.
"Apa kau lapar lagi?"
"Ya! Apa kau kira perutku ini karet?" gerutu Wendy.
Seungyoon mencubit pipi gembul Wendy gemas.
"Aish, lepaskan! Itu hanya akan menambah lemak dipipiku."
"Bukankah akan menjadi semakin menggemaskan?" ledek Seungyoon.
"Aku sedang diet tahu!"
"Jangan diet, segini saja sudah cantik, bagimana kalau diet?" ucapan Seungyoon membuat Wendy tersipu.
Setelah hampir setengah jam perjalanan, mereka sampai di Haneul Park. Sekarang hampir jam setengah satu dini hari. Tentu saja mereka memakai masker dan topi.
"Hyung, kau bisa pergi kemana dulu terserah. Nanti jika kami akan pulang, aku akan menghubungimu hyung."
"Baiklah, jaga diri kalian. Jangan sampai ketahuan siapapun." manager hyung mengingatkan.
Mereka berdua menikmati setiap pemandangan yang mereka lihat di Haneul Park.
"Wah indah sekali." Wendy tak henti-hentinya berdecak kagum.
"Lebih banyak lagi keindahan alam di Seoul yang tidak bisa kita nikmati secara bebas, karena kita seorang idol." Seungyoon tersenyum hangat.
"Ingin rasanya aku mengajakmu kesemua tempat itu." sambungnya.
Wajah Wendy sudah memerah. Wanita mana yang tidak tersipu?
"Mungkin lain kali kita bisa mengunjungi tempat yang lain bersama." Wendy tersenyum tulus pada Seungyoon.
"Kau mau?"
"Tentu saja!" ucap Wendy bersemangat.
"Kajja kita berkeliling sebentar." Seungyoon berjalan sambil menggandeng tangan Wendy.
"Bagaimana kau tahu tentang Haneul Park? Apa kau pernah kesini?" tanya Wendy.
"Aniyo, hanya saja aku mencari tahu tempat-tempat yang bagus dan membayangkan akan membawa kekasihku nantinya." balas Seungyoon.
"Aigoo, semoga bayanganmu itu cepat terjadi." Wendy menatap kasian kepada Seungyoon.
"Apa maksudmu? Ini bahkan sedang terjadi."
Wendy tertunduk tersipu.
Berhenti membuat jantungku tidak tenang Seungyoon-ah, batin Wendy.
"Kau mau berkencan denganku?" ucap Seungyoon tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet
Fanfic"Kami semua adalah manusia, kami juga berhak untuk bahagia dan jatuh cinta. Tetapi kami juga harus menghargai perasaan fans kami yang mempunyai sudut pandang dan perasaan yang berbeda-beda." -Idols My first story, please support!😊🙏.