Happy Reading!~
Author POV
Dua hari yang lalu Winner baru saja menyelesaikan syuting untuk program Halfmoon Friends. Tidak seperti saat awal syuting yang membuat mereka tidak tahan dengan anak kecil, mereka mengakhiri syuting dengan penuh haru. Bahkan mereka semua meneteskan air mata saat mengantarkan anak-anak memasuki bis untuk kembali ke rumah masing-masing.
Mereka tidak menyangka, 15 hari yang mereka lewati membuat mereka seperti layaknya keluarga. Member Winner menyayangi semua anak-anak Bandal Chingu. Dan setelah perpisahan kemarin, mereka terkadang merindukan anak-anak itu.
"Hyung, aku ingin bertemu dengan Namwoo dan Jeongwoo. Bolehkah kita mengundangnya?" tanya Mino pada manager mereka.
"Aku tanyakan dulu nomor ponsel ibu mereka pada PDnim. Jika mereka mau, kita bisa mengundangnya." ucap manager hyung.
"Kalian lanjutkan dulu makan malamnya." tambahnya sambil menjauh dari dapur untuk menelpon seseorang.
Walaupun sudah menyelesaikan syuting, member Winner masih disibukkan dengan EXIT Tour. Tour ini diselenggarakan di kota-kota besar Korea Selatan. Mereka juga pernah melakukan syuting ditengah konser dengan mengundang seluruh anak-anak Bandal Chingu dan orangtuanya.
"Mengapa tiba-tiba kau ingin mengundang mereka, Mino-ya?" tanya Jinu.
"Aku hanya merindukan si kembar. Bukankah tempat tinggal mereka di Daegu?" ucap Mino dengan masih meneruskan makan.
"Kau benar, hyung. Aku merindukan mengobrol menggunakan dialek satoori dengan mereka." Seungyoon terkekeh.
"Aku juga dari Busan, tapi mereka lebih sering mengobrol denganmu." Seunghoon memasang wajah sebal.
"Itu karena aku guru kesayangan mereka." ucap Seungyoon yang dibalas tatapan sinis para membernya.
Mereka selalu seperti ini sejak awal syuting program tersebut. Mereka selalu berebut menjadi guru kesayangan anak-anak. Walaupun mereka terkadang harus pasrah karena anak-anak perempuan yang hanya stuck pada Jinu.
"Aideul-ah, aku sudah menghubungi PDnim." manager hyung berjalan kearah mereka.
"Lalu bagaimana, hyung?" tanya Mino.
"PDnim mengatakan ia yang akan menelopon eomma si kembar. Dan PDnim akan merekam kalian nanti, untuk tambahan scene." jelas manager hyung.
Mino terdiam.
"Wae, hyung? Bukankah kau yang meminta mengundang mereka?" tanya Taehyun setelah melihat perubahan ekspresi Mino.
Seunghoon melirik Mino. Kemarin malam Mino baru saja bercerita.
"Oh? Aniyo, tidak apa-apa. Tentu saja aku senang."
"Apa hyung sudah menyetujui untuk direkam?" tanyanya.
"Tentu saja, mengapa aku harus menolaknya? Lagipula ini program kalian." ucap sang manager.
Mino mengangguk-angguk sambil menghembuskan pelan nafasnya.
ㅡㅡㅡㅡㅡ
"Unnie, apa kau serius akan melakukannya?" tanya Wendy memastikan.
"Memangnya mengapa? Bukankah Mino kekasihku?" Irene jengah tiap kali membernya menanyakan keseriusannya.
Sekarang unnie line sedang berkumpul dikamar Irene. Mendengarkan rencana Irene.
"Apa kau tidak terlalu jahat, unnie? Pasti Mino akan terkejut."
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet
Fanfiction"Kami semua adalah manusia, kami juga berhak untuk bahagia dan jatuh cinta. Tetapi kami juga harus menghargai perasaan fans kami yang mempunyai sudut pandang dan perasaan yang berbeda-beda." -Idols My first story, please support!😊🙏.