Special things

501 49 1
                                    

Happy Reading!~

Author POV

"Lelah sekali, aku ingin langsung tidur saja." ucap Taehyun saat mereka sampai di dorm.

Winner baru saja kembali ke dorm setelah syuting hampir seharian penuh. Walaupun mereka sudah terbiasa, pada akhirnya tetap saja melelahkan, apalagi berurusan dengan anak kecil.

"Kau benar, Taehyun-ah. Mengapa hanya syuting bersama anak-anak saja harus selalu sampai malam begini." Mino menanggapi.

"Eyy, tinggal 3hari lagi selesai. Semangat!" Seungyoon menyemangati para membernya yang terlihat lesu.

"Bukankah kita harus senang jika sibuk? Kalian ingat bukan saat kita hiatus dan ingin sekali memiliki jadwal yang padat? Sekarang kita nikmati saja." tambahnya.

Winner sudah merasakan yang namanya hiatus panjang. Mereka tidak ingin hiatus seperti itu terulang kembali, cukup sekali saja. Mereka akan selalu berusaha untuk melakukan comeback.

"Kau benar, Seungyoon-ah. Sejak hiatus lalu, aku ingin selalu tampil di televisi untuk para inseo." Seunghoon berucap pelan.

Mereka terlalu mendalami bahasan yang mereka bicarakan, tanpa menyadari ada sebuah ponsel yang sedari tadi bergetar.

"Astaga! Mengapa Wendy menelpon banyak sekali?" Seungyoon terkejut saat ia membuka ponselnya karena tersadar bahwa sedari tadi ia belum membalas pesan dari kekasihnya.

Seungyoon langsung mengetuk nomer ponsel Wendy untuk menelpon.

"Yoboseyo?" terdengar suara Wendy.

"Ne, ada apa chagi? Kau menelpon banyak sekali."

"Dimana Mino? Apa ia lupa dengan rencana yang ia susun sendiri?" suara Wendy terdengar sedikit jengkel.

Seungyoon membulatkan matanya. Ia baru saja teringat sesuatu.

"Sepertinya begitu, chagi. Baiklah, kami akan bersiap." Seungyoon mengakhiri panggilan tersebut.

"Bersiap kemana, Seungyoon-ah? Bukankah kita baru saja sampai?" tanya Jinu.

"Ya! Apa kau melupakan rencanamu, Mino-ya?" ucap Seungyoon mengabaikan pertanyaan Jinu.

Ucapan yang Seungyoon keluarkan membuat semua member menatapnya, dan sepertinya mereka semua mengingat sesuatu.

Kecuali Mino. Ia masih berusaha mengingat apa rencana yang ia lupakan hingga membuat Seungyoon jengkel seperti itu.

"Bukankah sekarang tanggal 28 Maret?" ucap Seungyoon sedikit sinis.

Mino membutuhkan loading beberapa menit hingga ia melebarkan matanya.

"Astaga! Jam berapa ini?" Mino sudah sangat panik.

Ya, tiga hari lalu Mino membuat sebuah groupchat dan memasukkan semua member Winvelvet, kecuali Irene. Ia akan memberikan kejutan untuk Irene. Ia bahkan memberi tugas masing-masing pada yang lainnya.

Namun sungguh naas sekali, orang yang membuat rencana matang tersebut hampir saja melewatkannya.

"Jam 9 lebih 55 menit." Seunghoon mengecek jam tangannya.

Backstreet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang