Yuta sudah mengeluarkan seluruh kata kotor yang ia tahu kepada Ong yang malah ketawa ketiwi tidak merasa bersalah.
"Udahlah, Yut. Ong aja udah mau jalan sama Sowon, kamu sama Nayoung jangankan perkembangan, dia tau kalo kamu suka aja kita bakalan sujud syukur" ledek Taeyong.
"Sialan"
;;;
Meskipun begitu, kini Yuta suda berada di trotoar depan gedung manajemen bersama si butet, honda vario merahnya. Menunggu Nayoung datang.
Dari kejauhan tampak Nayoung berjalan bersama Jonghyun.
DIA LAGI, DIA LAGI.
"Nay, kamu balik sama siapa?" tanya Jonghyun.
"Oh ini bareng Yuta" ujar Nayoung sambil meraih helm dari Yuta. Itu helmnya Jisoo, pinjem ke Taeyong.
"Beneran? Agak mendung lho ini, bentar lagi pasti hujan. Mumpung aku bawa mobil, ayo kalo bareng" ucap Jonghyun.
TIKUNGANNYA TAJEM BANGET LANGSUNG DI DEPAN MATA. YUTA GAK PANAS. YUTA GAK PANAS.
"Eh iya, Young. Habis ini hujan, gaapa biar aku print sendiri" ucap Yuta. Iya, Yuta menyerah secepat itu yorobun.
Nayoung langsung menaiki jok belakang lalu menepuk pundak kanan Yuta, "Udah ayo jalan. Jong, makasih ya tawarannya, lainkali aja, bye"
Yuta?
sUPER DUPER SENENG BANGET, WOYY NAYOUNG MILIH NAIK VARIO DARIPADA NAIK MOBIL!!
Butet berjalan membelah jalan universitas menuju tempat fotokopian terjauh yang pernah ada.
