13;

365 67 3
                                    

Yuta memarkirkan motornya dan segera masuk ke tempat fotokopian, bersama Nayoung tentu saja.

Nayoung sudah duduk terlebih dahulu di depan komputer kemudian langsung menge-print rps dari flashdisk.

"Young"

Nayoung menoleh, "Kenapa?"

Yuta menggeleng, "Gak jadi, hehe"

Langit tiba-tiba mendung, disertai suara gemuruh petir kemudian diikuti hujan yang turun dengan deras.

"YUT, YUT, HELM HELM" teriak Nayoung.

Yuta buru-buru berlari ke motornya, meraih helmnya dan helm Jisoo.

Nayoung ikut berlari ke teras fotokopian, melihat Yuta yang basah-basahan mengambil helm.

"Nih pegang satunya" ujar Yuta menyerahkan helm yang tadi Nayoung kenakan.

Mereka hening, tidak saling berbicara. Berdiri menghadap jalan bersandingan.

Hujan mulai mereda, meninggalkan gerimis kecil. Nayoung menengadahkan tangan kirinya, memastikan hujan benar-benar berhenti atau tidak.

"Yut, kayaknya hujannya udahー"

Tangan kanan Yuta reflek meraih tangan Nayoung, menggenggamnya berusaha menyalurkan kehangatan.

"Sebentar saja disini"

Nayoung gugup luar biasa.

praefectus;yuta✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang