Usai mata kuliah Bu Nila, baik Nayoung dan Jonghyun masih harus tertahan di ruang dosen. Tadi katanya disuruh ambil bahan materi buat kuliah minggu depan.
"Ini kalian fotokopi, lalu bagikan ke teman-teman. Minggu depan saya mau adakan kuis dari sini"
Jonghyun dan Nayoung mengangguk dan pamit pergi.
"Eh, ayo buru di fotokopi, besok aku gaada kelas soalnya, terus lusa udah libur panjang. Pasti anak-anak bakal pulang kampung" ucap Nayoung.
"Ya udah deh, fotokopi luar kampus aja. Fotokopian kantin masih tutup tadi" ujar Jonghyun sambil melihat jam yang melingkar di tangan kirinya.
Nayoung mengangguk, kemudian berjalan beriringan dengan Jonghyun menuju parkiran mobil.
Di belokan usai lift, Nayoung dan Jonghyun tanpa sengaja berpapasan dengan Yuta dan Taeyong.
"Eh, eh, Young. Aku mau ngomong bentar" ucap Yuta sambil matanya mengikuti langkah Nayoung yang kian menjauh.
"Sorry banget Yut. Ntar aja ya, buru-buru banget ini soalnya"
Taeyong menepuk pundak Yuta, berusaha menyalurkan semangat.
;;;
Ong yang sedang duduk menikmati rokok paginya melihat Yuta datang.
"Tuy! Gimana? Udah di kasih tiket turnamen kamu?" cerocos Ong, tidak memahami kode yang diberikan oleh Taeyong.
"Alah, kalo mukanya ditekuk gitu palingan gak berani ngasih" celutuk Bobby kemudian tertawa yang paling keras diantara yang lain.
"Bukan gak berani! Tapi waktu yang tidak membantu" kilah Yuta ikut duduk melingkari meja dan mengeluarkan rokok miliknya.