M A G I C ! - NCT x W1 x SK (00L)

18 - Nana atau Renjun?

*

*

*

Mohon vote dan komennyaa

Makasiiii

Selamat membaca~

😊😊😊😊😊

*

*

12 pemuda itu sibuk menutupi telinga mereka serapat mungkin agar bunyi berdenging dengan volume tinggi yang berasal dari pengeras suara tidak merusak pendengaran mereka.

"Haloo, tes tes," suara seorang pria tiba-tiba terdengar, "Juyeon, di sini. Gini ya, aku nggak mau berlama-lama, tolong segera serahkan Huang Renjun dan Na Jaemin. Ini untuk keselamatan kalian semua. Ditunggu sampai nanti tengah malam. Makasihh~"

Begitu suara berdenging tanda pengumuman selesai berhenti berbunyi, Daehwi buru-buru meminta Jeongin untuk mengaktifkan keamanan ganda rumah itu.

"Seenggaknya, kita bisa melihat seberapa kuat keamanannya." Jawab Daehwi, ketika Jeongin melontar ketidaksetujuannya. Jeongin sendiri tahu, sistem keamanan yang baru ia selesaikan kemarin ini sama sekali tidak menjamin bisa menahan kekuatan orang-orang yang kemungkinan mengincar mereka.

"Aku pikir kita harus pergi, malahan," celetuk Jeno tiba-tiba. Ia baru saja selesai melepas kontak lensanya dan menggantinya dengan kacamata tebal.

Jangan kaget kalau nanti ada serigala besar berbulu coklat sedang berlari dengan kacamata bertengger di hidungnya.

Itu pasti Jeno.

"Kau belum tau apa yang akan kau hadapi di depan, hyung." Dengus Chenle kesal. Ya kesal aja gitu kalau ada orang yang sok berani macam Jeno ini.

"Ya makanya dikasih tau dong, Le." Ujar Felix santai sambil mengedikkan bahunya usil.

"Lawan kalian ini tiga besar," ujar Daehwi setelah menarik napas dalam-dalam, "bukan tiga besar ibuku, ibunya Jinyoung-hyung dan ibunya Chani-hyung."

"Trus tiga besar yang mana lagi dah, Hwi?" Heran Haechan.

"Ini Kang Daniel, Kang Dongho, dan Seo Johnny."

9 anak tersebut spontan menarik napas terkejut.

Semua kenal tiga nama itu. Kang Daniel dari klan werewolf terkuat sebelum klan Lee dan Hwang, Kang Dongho dari keluarga vampir ternama, dan Seo Johnny pemilik kemampuan yang mampu menyerap habis kekuatan orang lain.

"Jangan lupakan Hwang Minhyun yang jadi sekutu mereka." Ujar Chenle sembari berdecak pelan. "Minhyun terlalu kuat untuk tidak sepelekan —kalau kalian ingat dia termasuk yang terkuat setelah para Tiga Besar Penyihir."

"Tapi, kenapa mereka menyerang kita dan menginginkan Nana dan Renjun?" Heran Hyunjin. Kepalanya sesekali masih berdenyut efek dari ujian tadi.

Daehwi terdiam sejenak, menimang apakah ia harus menjabarkan keinginan musuh mereka sekarang atau tidak.

"Mereka ingin menguasai semua kekuatan di dunia ini, melenyapkannya, lalu membentuk dunia baru dengan mereka sebagai pemimpinnya," jelas Chenle cepat, bahkan Daehwi belum sempat mencegahnya berbicara, "itu kan hal yang bisa ditebak dengan mudah —apalagi kalian sudah tau kekuatan Renjun-ge dan Nana-hyung sekarang."