Archery - 2

1.2K 199 15
                                    

Saat ini Wendy sudah berada di lantai 2 A Library bersama dengan ketua Kesiswaan William Modern School yang tampan namun misterius, Oh Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat ini Wendy sudah berada di lantai 2 A Library bersama dengan ketua Kesiswaan William Modern School yang tampan namun misterius, Oh Sehun.

Sehun mulai menjelaskan tentang sejarah sekolah yang setelah Wendy simpulkan, adalah milik kakek Oh Sehun, karena marga mereka sama. Dari foto-foto yang ditunjukkan Sehun di slide presentasi pun, Wendy dapat melihat kemiripan antara William Oh, putranya, dan Oh Sehun.

Wendy juga baru mengetahui jika Maria, teman ayahnya, ternyata adalah adik dari William Oh. Itu artinya, ayahnya seharusnya memanggil Maria dengan sebutan Bibi, atau Wendy menyebutnya Nenek. Tapi, karena usia William Oh dan Maria yang terpaut sangat jauh, menjadikannya sepantaran dengan ayah Wendy.

Sehun juga menjelaskan tentang unit tempat tinggal yang disediakan oleh sekolah ini. Lagi-lagi hal itu membuat Wendy terkejut.

Alih-alih membuat asrama khusus dengan peraturan yang ketat, sekolah ini malah menyediakan unit layaknya apartemen untuk para muridnya tanpa aturan yang berarti. Bahkan mencampur murid laki-laki dan perempuan dengan bebas.

"...jadi, kamu akan ditempatkan di unit 202 dengan saya..."

"APA?!" pekik Wendy terkejut saat Sehun menjelaskan bahwa ia akan tinggal di unit yang sama dengan laki-laki misterius itu.

Sehun hanya memandang Wendy dengan tatapan datar andalannya dan berdeham untuk mengembalikan fokus Wendy.

"Dua orang lainnya adalah Bae Irene dari 12-B dan Kang Daniel 10-B." Wendy pun bernafas lega karena ternyata ia tidak tinggal berdua dengan Sehun.

"Setelah selesai saya jelaskan hal-hal yang perlu kamu tau, saya akan antar kamu ke unit untuk berberes."

Wendy hanya mengangguk kikuk mendengar penuturan Sehun yang nadanya selalu sama, datar. Wendy benar-benar salah tingkah semenjak bertemu dengan ketua Kesiswaan ini. Ia tidak membayangkan bagaimana nanti ia harus bersikap ketika Sehun mengantarnya ke unit mereka.

Mereka akan pergi ke unit sedangkan murid-murid lainnya masih dalam kelas, itu artinya mereka hanya berdua.

Wendy menggeleng-gelengkan kepalanya heboh, apa yang ia pikirkan? Kenapa jika ia pergi berdua dengan Sehun?

Sehun yang sedang menjelaskan materi selanjutnya pun berhenti berbicara ketika melihat Wendy kembali menggeleng-gelengkan kepalanya dengan pipi yang merona merah.

Tanpa sadar Sehun memiringkan kepalanya, mencoba menerawang apa yang ada dalam pikiran gadis itu hingga membuat pipinya merona dan tampak tidak fokus. Ia terus memandang Wendy tanpa sadar sampai tiba-tiba Wendy mendongakkan wajahnya ke arah layar LCD, dan bertemu pandang dengannya.

Sehun segera berdeham dan kembali menjelaskan materi, sedangkan Wendy tampak semakin merona dan semakin menundukkan wajahnya malu.

Ia berpikir, apa Sehun baru saja memandangnya? Kenapa hatinya berdebar? Tidak mungkin jika ia jatuh cinta begitu saja dengan laki-laki yang baru saja ia temui kurang dari sejam yang lalu, bukan?

The School 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang