Dude - 9

852 188 6
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

"Kak, ngapain sih tarik-tarik segala?" kata Wendy emosi, masih dengan tangannya yang ditarik-tarik.

Sehun tidak menghiraukan protesnya dan masih menariknya menuju koridor yang sepi karena semua murid sedang menjalani ekstrakulikuler. Setelah berhenti, barulah Sehun melepaskan tangan Wendy dan membalikkan tubuhnya untuk menghadap Wendy.

Wendy segera mengusap tangannya yang memerah karena tarikan Sehun sambil menggerutu kesal. Sedangkan Sehun hanya menatap tangan Wendy dengan wajahnya yang selalu datar, walaupun terselip rasa bersalah pada Wendy karena sudah menyeret Wendy masuk ke dalam masalahnya.

"Jangan jauh-jauh dari gue, mulai sekarang." kata Sehun tegas. Wendy mendongak dan menatap Sehun tidak percaya.

"Hah?" Sehun yang gemas dengan kelemotan Wendy akhirnya maju selangkah dan memegang kedua bahu Wendy yang kecil dengan tangannya yang besar.

"Bentar lagi pasti mereka bakalan cari-cari masalah sama lo karena gue tarik tadi. Jadi, jangan jauh-jauh dari gue kalo lo nggak mau dikasih masalah sama mereka." jelas Sehun. Wendy memutar bola matanya jengah.

"The only one who keeps giving me problems is you, Mr. Oh. Kalo tadi kak Sehun nggak narik tangan gue, mereka nggak akan dendam sama gue, dear Kak Sehun yang terhormat." protes Wendy kesal. Dia menepis kedua tangan Sehun yang masih setia bertengger dibahunya sambil mendengus kesal.

"Let me get this straight, kenapa kak Sehun selalu melibatkan gue kedalam kesialan? Belom selesai masalah kita, kak Sehun melibatkan gue dalam cinta segitiga antara lo, kak Irene, dan Suho-Suho itu. Terus sekarang, gue cuma berdiri tanpa nyari masalah, tiba-tiba lo narik tangan gue dan membuat gue dalam masalah. What do you want?" lanjut Wendy mengeluarkan semua uneg-unegnya selama ini kepada sang tersangka utama, Oh Sehun.

Sedangkan Sehun hanya memandang Wendy dalam diam, berfikir keras jawaban yang akan ia berikan pada Wendy.

"Kalo gue bilang, gue sendiri sama sekali nggak paham kenapa gue melakukan semua ini ke lo, apa lo akan menerima alasan itu?" jawabnya tak yakin. Karena ia sendiri tidak yakin mengapa ia melakukan semuanya dan apa maunya.

"Semua harus ada alasannya, dong. Oke, gini deh. Kenapa gue? Apa karena gue anak baru yang pantas untuk ditindas karena nggak tau apa-apa?"

Good question. Mengapa Wendy?

Yang jelas bukan karena Wendy adalah anak baru yang bisa ditindas dengan mudah, tidak. Sehun sama sekali tidak berpikir sampai disana. Lalu, mengapa?

The School 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang