That Man - 11

971 194 7
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

"Masih inget? Suho." ujar pria yang beranjak dari duduknya karena kaget. Lalu sesaat kemudian malah tersenyum pada Wendy yang masih melongo kaget.

Wendy merasa senyum Suho saat melihatnya itu adalah senyum jenaka. Bahkan Wendy bisa merasakan senyum itu berbicara padanya.

Seperti, "Hmm, menarik."

Wendy akhirnya mau tidak mau menjabat tangan Suho yang masih setia terulur padanya.

"Wendy." balas Wendy kaku.

"Oh, Wendy namanya." gumam Suho sambil masih menatap Wendy dengan senyuman yang sama. Akhirnya Wendy melepaskan tangannya dan mengambil tempat disebelah ayahnya.

"Udah kenal, toh?" tanya seorang wanita paruh baya yang bisa Wendy tebak adalah ibu dari Suho.

"Adek kelas aku, ma. Suho sih nggak masalah kalo ditunangin sama dia. Cantik, lucu." jawab Suho pada ibunya, tidak lupa pandangannya pada Wendy yang intens namun bisa dibilang jenaka.

Membuat Wendy yang sedang minum segera terbatuk, untung saja air yang diminumnya tidak keluar.

"Aduh, sampe keselek. Jangan digodain gitu dong, nak." sekarang yang sedang bicara Wendy yakin adalah ayah dari Suho.

Wendy menatap ayahnya dengan pandangan bertanya. Apa maksud dari semua ini?

"Jadi, daddy itu mau jodohin kamu sama nak Suho. Daddy mau ada yang jagain kamu disini. Kebetulan orang tua nak Suho kan sahabat daddy. Jadi, daddy bisa tenang ninggalin kamu di Seoul." jelas ayahnya yang membuat Wendy menatapnya tak percaya.

Hanya demi ada yang menjaga Wendy?

"Daddy, tapi Wendy kan bukan anak kecil lagi? Wendy juga udah banyak temen di sekolah, nggak perlu dijodoh-jodohin lagi." bisik Wendy pada ayahnya, karena sungkan pada sepasang suami istri dihadapannya yang sudah memasang wajah berharap-harap.

"Wendy nggak mau ya sama Suho?" tanya ibu Suho dengan wajah sedih, membuat Wendy merasa tidak nyaman.

"Bukan gitu, tante..."

"Berarti mau, kan?" potong Suho.

Wendy menoleh pada ayahnya, bergiliran dengan kedua orang tua Suho, semua memasang wajah berharap penuh pada Wendy.

"Atau mungkin Wendy mau kenalan dulu sama Suho, biar deket. Nanti kalo sudah tiga bulan, kita ketemuan lagi buat tanya sama Wendy apa dia mau lanjutin perjodohan ini?" sambung ayah Suho.

Wendy semakin bingung. Kenapa pula Suho tampak bersemangat dan tidak mau menolak? Bukankah setahu Wendy, Suho menyukai Irene?

"Ya, Suho setuju, pa. Mungkin Wendy butuh waku buat mengenal Suho." jawab Suho lagi yang membuat Wendy gemas ingin menyumpal mulut Suho dengan taplak dihadapannya.

The School 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang