10

46 13 4
                                    

Happy reading!!!
Jangan lupa Voment sebelum membaca.

                          💮
                          💮
                          💮

"Oh...syukurlah " Cindy pun membuang nafasnya lega.

         Setelah kurang lebih 2 jam mereka mendaki,  pak Veri pun menyuruh mereka untuk istirahat sejenak di tempat yang dipilih kak Boby dan pak Veri.

           Semua murid langsung duduk dan meregangkan kaki, tangan dan tubuh mereka yang terasa lelah.

"Vicky,  perjalanannya masih jauh yah? " tanya Cindy dengan nafas yang ngos - ngosan.

"Lumayan sih,  kenapa emangnya kamu udah capek? " jawab Vicky yang mengkhawatirkan Cindy.

"Nggak kok aku gak capek,  cuma lelah aja"

"Apa bedanya? "

"Hehehe...." Jawab Cindy sambil nyengir kuda.

"Ini nih yang aku takutin,  kalo kamu bakalan capek "

"Ihhh walaupun capek tapi hati Cindy seneng kok bisa mendaki gunung ini. Jadi capeknya gak terasa deh"

"Hem....alesan"

          Saat mereka berdua asik mengobrol,  Cindy merasa bahwa banyak pasang mata yang melihat kearah mereka.

          "Udah....gausah ditanggepin tatapan mereka emang kayak gitu" ujar Vicky yang sadar bahwa Cindy merasa tidak nyaman.

         Memang banyak siswa dan siswi yang melihat ke arah mereka, terutama para siswi yang melihat most wanted sekolah  yaitu Vicky.

Itu Vicky kan, ya ampun ganteng banget.

Oia tu cewek siapa sih kok deket banget sama Vicky

Aduhhh....bang Vicky bikin hati dedek meleleh kalo lagi
keringetan begitu.

Emm....mereka cocok yah

Tu cewek cantik yah.

Wajah ceweknya imut deh....

Awww......Vicky ganteng.

         Itulah deretan kata - kata yang di dengar oleh Cindy yang membuatnya malu dan canggung.

           20 menit sudah berlalu mereka pun melanjutkan pendakiannya.

Skip....malam hari

          Matahari tenggelam,  menyisakan cahaya bulan yang menggantikannya. Pendakian mereka dihentikan sampai sini,  karena hari telah mulai gelap.
          
"Anak - anak pendakian kita hentikan dulu karena hari mulai gelap. Kalian silahkan membangun tenda masing - masing dan silahkan beristirahat sejenak. Nanti kita akan masak dan makan bersama setelah kalian membangun tenda" ujar pak Veri .

        Semua murid pun membangun tenda mereka masing - masing. Sama hal nya dengan Cindy dan Vicky,  mereka membangun tenda yang hanya muat untuk 4 orang. Namun mereka hanya memakainya berdua saja.

         Yah...Cindy dan Vicky akan tidur satu tenda. Sebenarnya menurut mereka berdua tidur bersama itu biasa. Namun para fans Vicky menganggapnya luar biasa.

" kalian bakal tidur satu tenda? "
Tanya seorang gadis di belakang mereka,  yaitu Jessie.

"Iya,  emangnya kenapa?" Jawab Vicky dengan muka datar dan dingin.

"Nggak....aku cuma nanya aja,  masa cewek dan cowok tidur satu tenda sih." Ujar Jessie

"Trus " jawab Vicky dengan menatap Jessie tajam setajam silet.

"Yah...seharusnya ceweknya tau diri dikit lah " sindir Jessie terhadap Cindy.

"Seharusnya kamu yang tau diri,  masa ngatain orang sembarangan" kali ini Cindy lah yang angkat bicara.

"Eh...tidur bareng udah biasa buat kita. Janganpun satu tenda,  seranjang pun kita udah sering" jawab Vicky ketus,  dan berhasil membuat Jessie cemburu dan meninggalkan mereka berdua.

         Setelah tenda mereka selesai,  Cindy dan Vicky menaruh tas mereka di tenda dan beranjak untuk masak bersama.

         Mereka masak mie instan,  telur rebus, nasi, tahu dan tempe. Suasana disana terasa hangat karena kebersamaan.

         Setelah selesai masak,  mereka langsung makan bersama beralaskan daun pisang. Yang membuat suasana disana begitu menyenangkan.

         Seusai masak mereka berkumpul di depan api unggun. Mereka akan melakukan tantangan malam yang diadakan oleh anggota Osis.

"Baiklah adek - adek saya selaku ketua Osis mewakili seluruh anggota untuk mengatakan bahwa hari ini kalian akan mendapatkan tantangan malam. Kalian akan menyusuri hutan ini dan mencari bendera yang terdapat nama sekolah kita sebanyak 4 buah. 1 team terdiri dari 3 anggota. Jelas..."

"Jelas..." Ujar seluruh siswa yang ikut pendakian serempak.

          Setelah itu para siswa langsung berhamburan mencari team nya masing - masing. Cindy dan Vicky mencari 1 anggota lagi,  dan bertemulah dengan Dodit.

         Dodit adalah teman baik Vicky di kelas dan di team basket. Dodit adalah pria yang manis, berkulit kuning langsat,  bertubuh tinggi dan mempunyai lesung pipi. Yah...karena ketampanannya Dodit menjadi salah satu idola di sekolah. Walaupun Dodit tampan namun,  otaknya sedikit eror. Dan harus diperbaiki di tukang tambal ban.

           Setelah menemukan anggota, Vicky,  Cindy dan Dodit pun langsung pergi ke arah hutan. Mereka mencari bendera yang bertuliskan nama sekolah  mereka yaitu SMA Jaya Kusuma. Disela pencarian bendera,  mereka mengobrol untuk mengisi ketegangan di hutan saat malam hari.

"Vicky.....ini Cindy sahabat loh kan,  yang sering lo ceritain ke gue? " tanya Dodit memecah keheningan di antara mereka.

"Iya " jawab Vicky singkat .

"Ehem...loh gak mau ngenalin gue ke Cindy apa? " tanya Dodit dengan mata berbinar - binar.

"Cindy,  ini temen gue  namanya Dodit" ujar Vicky yang memperkenalkan Cindy kepada Dodit.

"Hy..." Kata Cindy singkat namun membuat Dodit gemas.

"Ihhh....neng Cindy imut juga yah gemesin lagi" ujar Dodit sembari melihat ke arah Cindy.

"Lo jangan macem - macem yah sama sahabat gue" jawab Vicky pelan namun tegas.

"Iya...iya....aduh ayahnya marah nih" ujar Dodit meledek Vicky.

       Mendengar semua itu Cindy langsung tertawa.

                            💮
                            💮
                            💮
                            💮

Hy....reader 👋👋👋👋

Jangan lupa tekan tombol di bawah ini yahhhhhhhhhhhhh...
👇👇

02 Maret 2019

You're My Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang