24

20 3 0
                                    

Happy Reading!!!
Budayakan Vote sebelum membaca yah...

Vote itu GRATIS...gak dipungut biaya...
Dan kalau kalian vote, membuat aku bahagia, dan ngebuat orang bahagia itu dapet pahala!!!

Mau pahala?? Vote duluuu!!

Ok!!
ENJOYYY

                             💮
                             💮
                             💮
                             💮

Bugghhh

"Berani - berani nya lo nyium sahabat gue HAHH"

Bugghhh

Bugghhh

    Vicky terus membogem kak Boby tanpa henti, yah...pria itu adalah Vicky. Ia tadi ingin menemui Cindy sebelum bel masuk, tapi apa yang ia lihat? Kak Boby sudah mencium sahabat nya. Ia merasa tidak becus untuk menjaga Cindy, karena sudah dicium oleh si brengsek Boby.

Bugghhh

      Vicky terus menghujami kak Boby dengan pukulannya tanpa henti. Kabut amarah terpancar dari mata Vicky, sungguh Cindy takut untuk melihat Vicky jika sudah seperti ini. Vicky yang selalu tersenyum ramah, sekarang sudah menjadi monster yang menakutkan.

Bugghhh

      Kali ini pukulan Vicky membuat hidung kak Boby berdarah. Melihat hidungnya berdarah kak Boby pun tak terima, ia memukul balik Vicky. Ia memukul Vicky tak kalah kerasnya, sampai sudut bibir Vicky berdarah.

      Cindy yang melihat kejadian tersebut dari tadi hanya diam karena masih syok, sebab kejadian ini terjadi begitu cepat.

"Udah berhentii" akhirnya Cindy pun mengeluarkan suara, tapi tak digubris oleh kedua manusia yang sedang dirundung amarah.

     Merasa dirinya tak didengarkan, Cindy pun keluar untuk meminta pertolongan siswa yang ada diluar sebelum guru BK lah yang melerai mereka.

    Tetapi sudah terlambat, karena disaat Cindy kembali ke kelas dengan beberapa siswa. Ia melihat Vicky dan kak Boby sudah dimarahi oleh guru BK, dan dibawa ke lapangan untuk dihukum.

      Bu Maria, itulah nama
guru BK yang sedang memarahi Vicky dan kak Boby di lapangan. Guru yang terkenal killer dan berbadan besar dengan alis tebal ini ditakuti oleh semua murid. Apalagi dengan rotan yang senantiasa berada digenggamannya, menambah kesan menakutkan dalam diri  bu Maria.

"Kalian iniiii....duh duh duhhhh, kalian itu padahal kebanggaan SMA Jaya Kusuma lohh. Tapi kalian ngapain berantem kayak beginiiii" omel bu Maria di bawah tiang bendera. Yups...kak Boby dan Vicky sedang dimarahi dibawah tiang bendera dan dengan posisi tangan kanan yang hormat.

       Mereka menjadi tontonan gratis di lapangan. Apalagi mereka adalah The Most SMA Jaya Kusuma, yang terkenal akan otak dan ketampanan mereka. Yang pasti membuat banyak gadis bertekuk lutut dihadapan mereka. Dan saat ini mereka berdua telah menjadi tontonan untuk para ciwi ciwi sekolah ini.

"Ya ampun wajah Vicky kalo lagi berdarah dan berantakan gitu kok tambah ganteng yahh...."

"Meleleh adek bangg"

"Ya ampun otot kak Boby keliatan bangettt"

"Mereka kenapa berantem sih?"

"Mimpi apa gua semalam bisa dapetin pemandangan seindah ini"

"Awww....keringet nyaaa, gua mau kok jilatin keringet mereka"

"Katanya sih mereka berantem karena cewek, gatau dah cewek yang mana"

"Hamilin aku banggg"

"Pasti cewek kelas 10 itu, siapa dah namanya? Ci Cindy kayaknya dah."

"Mau dong direbutin mereka"

     Itulah sekilas kicauan para fans Vicky dan kak Boby.

"Boby" panggil Bu Maria.

"Iya bu"

"Kamu itu ketua Osis yah...apa kamu gak mikir? Bahwa tindakan kamu ini akan membuat nama baik SMA dan nama baik Osis menjadi tercoreng? Hahh"

"Maaf bu..." hanya itulah yang mampu kak Boby katakan.

" Kamu juga Vicky, kamu itu ketua Basket sekolah kita. Dan kamu juga kesayangan banyak guru karena sering memenangkan olimpiade. Tapi tindakan kamu ini membuat ibu kecewa" Cerosos Bu Maria. Sungguh ia sangat kecewa terhadap 2 murid berprestasi seperti mereka.

"Dia duluan yang mulai bu..." sanggah Vicky sembari menunjuk kak Boby dengan dagunya.

"Ehhh...enak aja, lo dulu ya yang tiba - tiba mukul gue"

"Ya tapi gua gak akan mukul kalau anda gak ngelakuin itu ke dia" Vicky sengaja tidak mengucapkan nama Cindy,  karena takut kalau nanti Cindy juga akan dihukum.

"Ya tapi lo uda-----"

"Berhentttiiii" bu Maria mengakhiri pertengkaran diantara mereka.

"Saya gak mau tau kenapa kalian berantem, yang pasti saya sangat kecewa kepada kalian. Sekarang kalian saya hukum lari 50 putaran...dan jika sudah selesai kalian berdua ke ruangan saya. Mengerti?"

"Siap...mengerti" jawab kak Boby dan Vicky bersamaan.

"Sana lakukan perintah saya, dan jangan curang. Karena saya terus memantau kalian. Sana cepat kerjakan"

"Baik bu"

      Keduanya pun berlari mengelilingi lapangan yang ramai dengan para siswa dan siswi yang menonton mereka. Namun syukurlah bel masuk membuat mereka semua bubar untuk mengikuti pelajaran si kelas masing - masing.

                             💮
                             💮
                             💮
                             💮

Hola READERS...

Gimana ceritanya? Garing yah? Maap kalo gak suka...

Jangan lupa Vote and Koment yah...karena Voment dari kalian itu sangat berharga untuk aku. Dan bisa membuat aku semangat untuk up story nya lagi...

Okeyyyy...
See you next part...🌸🌸
🌹🌹🌹

Tekan bintang dibawah ini
👇👇

Ig: Sy4ira_ayunda

27 Juni 2020





      

You're My Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang