22

26 5 0
                                    

Vote and Koment nya jangan lupa yahhhhhhhh.....
WAJIB

Awas kalo gak di Vote, aku bunuh kalian .....HUAHAHAHAA
sadis bener yakk😂

                              💮
                              💮
                              💮
                              💮
"Kak, makasih ya udah mau nganterin Cindy pulang dan makasih juga udah nraktir Cindy makan" ujar Cindy setelah sampai di rumah nya dan turun dari motor.

"Iya...sama-sama, lagian aku gak keberatan kok kalo nganterin kamu setiap hari, jemput kamu juga boleh" jawab kak Boby dengan senyum manisnya. Ya Allah kuatkan iman Cindy.

"Eee kalo itu gak perlu kak, soalnya aku kan selalu berangkat sama Vicky" jawab Cindy.

"Ya mungkin saat Vicky gak bisa nganter kamu kayak tadi, aku selalu siap kok" tawar kak Boby.

" Emm....i iya kak"

"Yaudah aku pulang yah, bye"

"Bye"

      Kak Boby menjalankan motor nya menjauh dari komplek perumahan Cindy. Dirasa kak Boby sudah jauh, Cindy memutuskan untuk masuk kedalam rumah. Namun saat Cindy berbalik badan, ia melihat seseorang berdiri di pintu rumahnya sambil melipat tangan di depan dada. Vicky?

"Darimana aja?" Tanya Vicky to the point.

"Lohh...Vicky? Kamu kok ada disi---" kata Cindy  namun terpotong.

"Kenapa? Kaget?" Jawab Vicky ketus.  " Gimana? Udah puas  jalan - jalan nya?" lanjut Vicky.

"Lohh...bukannya Vicky sekarang ada ekstra yah?" Tanya Cindy yang masih terkejut akan kehadiran Vicky, karena tadi kak Boby bilang Vicky ada ekstra basket. Tapi...kenapa sekarang Vicky ada disini? Cindy bingung.

"Kamu tau kan sekarang hari apa? Dan kamu juga tau kan setiap hari apa aku ekstra?" Tanya Vicky yang menahan emosi nya.

"Iya Cindy tau, sekarang hari Rabu kan?. Dan Vicky ekstra basket nya setiap hari senin,selasa,dan kamis kan?" Jawab Cindy polos.

"LALU  KENAPA  KAMU PULANG DENGAN KAK BOBY?" bentak Vicky yang sudah tak bisa menahan amarahnya.

    Dibentak oleh Vicky membuat Cindy menunduk, matanya berkaca - kaca. Cindy paling takut jika dibentak, terutama oleh pria di depan nya . Karena Vicky tidak pernah membentaknya seperti ini, jika pernah pun pasti ia sudah keterlaluan. Tapi apa yang ia perbuat? Cindy hanya pulang dengan kak Boby dan itu pun karena ia tak mau merepotkan Vicky yang sedang ekstra kan? Tapi kenapa Vicky sampai semarah ini?

"Kenapa diem HAHH?? JAWAB"
Amarah Vicky sudah tak terbendung, mata nya merah karena emosi.

" Soalnya t tadi k kak Boby bilang k kalau Vicky ada ekstra. J j jadi Cindy kira i itu ekstra tambahan Vicky, s soalnya di sekolah mau ada turnamen b basket kan? " Jawab Cindy yang masih menunduk, dan apa ini? Cindy sudah menangis sesenggukan.

"BODOH"
"Jadi kamu lebih percaya kepada kak Boby daripada aku?SAHABAT KAMU SENDIRI"

" Cindy kira Vicky ekstra" jawab Cindy yang masih menunduk, ia takut melihat wajah Vicky sekarang. Menyeramkan.

"Iya...karena itu aku bilang kamu BODOH. Kamu bodoh karena udah percaya omongan kak Boby"

"Cindy c cuma gak m mau ngerepotin Vicky"

"Sejak kapan aku merasa direpotin HAHH?? Kamu gak pernah ngerepotinnnn, kamu itu tanggung jawab aku Cindy"

"T tap--"

You're My Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang