Happy Reading!!!
Jangan lupa Vote sebelum membaca ...Oke!!🙏💮
💮
💮
💮
Mereka tidur bersama dengan posisi yang sama, yaitu Vicky memeluk Cindy dari samping.🌸🌸🌸
Esok paginya, keadaan disana tertutup oleh kabut. Di luar sangat sepi, karena semua anggota berada di dalam tenda masing - masing. Mungkin hanya beberapa yang keluar untuk memasak makanan saja.
Pagi ini Vicky bangun lebih awal, ia ingin memasak untuk Cindy.
"Eughhh...Vicky " panggil Cindy di dalam tenda, dengan suara khas bangun tidur.
"Iya ada apa Cindy?" Jawab Vicky yang masuk ke tenda.
"Kenapa hari ini sepi? " tanya Cindy sembari mengintip keadaan luar.
"Kamu tidak lihat kabut tebal itu?"
"Hahh kabut.....aku kira asap, hehe"
"Hari ini kita tidak bisa melanjutkan pendakian, karena kabut yang tebal ini"
"Kapan kabutnya hilang?"
"Entahlah...mungkin siang nanti, kita tunggu pengumumannya."
Setelah berbicara dengan Cindy, Vicky keluar untuk mengambil makanan yang ia masak tadi. Yaitu bubur...
Cindy yang asik memainkan handphone nya, terkejut akan isi mangkuk yang dibawa Vicky.
"Cindy ayo makan" kata Vicky sembari menyodorkan mangkuk berisi bubur.
"Bubur la--" belum sempat Cindy menolak bubur tersebut,Vicky langsung menyuapinya.
Cindy hanya bisa pasrah walaupun sebenarnya ia ingin muntah. Tapi apa boleh buat, jika Cindy menolak pasti Vicky marah.
Setelah bubur yang dimakan Cindy habis, tiba - tiba kak Boby masuk ke dalam tenda Vicky dan Cindy.
"Ngapain kesini ?" Ujar Vicky ketus.
"Eitss...gak usah nyolot dong bro, gue kesini cuma mau nemuin Cindy. Pengen tau aja keadaannya gimana." Kata kak Boby tak kalah ketusnya.
"sekarang kakak udah liat kan, sekarang silahkan pergi" ujar Vicky.
"Gue gak mau pergi"
"Lo udah liat Cindy kan, jadi silahkan pergi"
"Gak...gue mau ngobrol dulu sama Cindy"
"Tapi Cindy harus istira--" perkataan Vicky terpotong oleh Cindy.
"Vicky biarin kak Boby ngomong sama Cindy yah" potong Cindy dengan memasang pupy eyes nya.
Vicky menghela nafas kasar, ia pasrah jika Cindy sudah memohon dan memberi tatapan memelas itu.
Tak lama setelah Vicky pergi, kak Boby pun masuk ke dalam tenda. Ia memberikan senyuman dan tatapan yang tulus kepada Cindy, dan membuat gadis itu salah tingkah.
"Gimana keadaan kamu sekarang?" tanya kak Boby memulai pembicaraan.
"Emmm...a aku udah baikan kak" jawab Cindy gugup. Karena sedari tadi kak Boby terus memandangi nya.
"please...jangan mandangin gue gitu dong, Gak kuat gue sumpah..."batin Cindy.
Kak Boby yang melihat Cindy salah tingkah seperti itu hanya bisa tertawa kecil. Ia juga mengacak rambut Cindy gemas.
"Oh iya, kamu kuat gak? " tanya kak Boby.
"Nggak" jawab Cindy asal, padahal ia tidak tau apa yang dimaksud oleh kak Boby. saking gugupnya!!
"Emang kamu tau maksud aku apa? "
"Enggak,hehe..." jawab Cindy dengan wajah polosnya.
"Ya ampun Cindy kamu itu gemesin banget sih" kata kak Boby yang mengacak rambut Cindy yang sudah berantakan.
"Ih...kak Boby mah, jadi tambah berantakan rambut Cindy nih..."
"Hehe maaf, oh iya kabutnya udah berkurang. Jadi kita mau ngelanjutin pendakiannya,kamu kuat kan? " tanya kak Boby memastikan.
"Ya kuatlah....Cindy kan SETERONG" ucap Cindy dengan PD nya.
"Ya udah, kakak keluar dulu yah. Bye Cindy...."
Setelah kak Boby keluar dari tenda Cindy. Vicky langsung masuk ke dalam tenda tersebut dan memberikan tatapan sinis pada Cindy.....Mengintimidasi!!
Cindy yang mendapatkan tatapan itu hanya membuang muka nya dan berpura - pura sibuk membereskan barangnya.
"Kak Boby bilang apa tadi? " Vicky memulai pembicaraan.
"Ih....Vicky kepo deh " jawab Cindy yang tak menghiraukan Vicky.
Setelah itu Vicky hanya bisa membuang nafas kasar dan merapikan barang - barangnya yang ada di tenda. Kemudian mereka membereskan dan melipat tenda seperti semula.
Semua siswa telah selesai berbenah. Dan sekarang mereka berkumpul untuk memulai pendakian kembali.
"Baik anak - anak kita akan melanjutkan pendakian, kira - kira kita sudah dekat dengan puncak gunung ini. Jadi, semoga tidak ada halangan dan rintangan yah...baiklah sebelum kita berangkat pendakian mari kita berdo'a sesuai keyakinan masing - masing dipersilahkan.....................dapat diakhiri."
Para anggota pun mulai mendaki, dengan kak Boby di bagian paling depan sebagai petunjuk arah dan pak Veri dibelakangnya.
Cindy berada di bagian tengah barisan dengan Vicky dibelakangnya. Dan jangan lupakan Dodit, ia berada di belakang Vicky. Sekitar 3 jam mereka mendaki, dan sekarang para anggota tengah istirahat di tengah hutan hanya dalam waktu 20 menit. Yah....karena mereka harus segera mencapai puncak Semeru dan kembali ke habitat mereka masing - masing, eh...salah rumah mereka maksudnya.
"Haduh....pegel bener ni badan gue" ujar Dodit saat istirahat.
"Namanya juga mendaki,pasti pegel lah..." jawab Cindy.
"Haha....iya sih, ampek encok ni tulang belulang gue yang indah" kata Dodit.
Kretekkk...
"Buset dah...bunyinya keras amat bang, udah gak lama lagi nih kayaknya" kata Cindy sambil terkekeh.
"Waduh amit - amit gue, ish...dede mah jahat ama Aa Dodit hiks" lebay Dodit dengan drama sok nangis nya.
"hehehe....Cindy minta mangap yah, eh minta maaf maksudnya" lagi - lagi Cindy terkekeh.
Disaat Cindy dan Dodit tengah asik ngobrol, tiba - tiba Cindy meringis karna seperti merasakan perih di kakinya. Vicky yang melihatnya langsung panik dan membuka sepatu Cindy. Dan ternyata benar, kaki Cindy berdarah. Pasti terkena ranting dan duri tajam,karena mereka tadi melewati hutan yang penuh dengan ranting dan duri tajam yang berserakan.
"Kaki kamu berdarah" Vicky sangat khawatir, bahkan sekarang matanya sudah berkaca - kaca.
"Iya...pasti karena di hutan yang tadi" kata Cindy.
💮
💮
💮
💮
Hy....reader tercinta
Maaf kalo update nya lama hehe....soalnya Author lagi sibuk nih....Sekarang Author tuh disibukin sama ujian - ujian.
Yang pasti setelah UNBK, Author janji bakal sering update ....oke!!Bye....see you...
Dan do'a in agar nilai Author bagus - bagus yah....AMIN
Jangan lupa Voment....
👇👇03 April 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Best Friend
Teen FictionCerita ini mengisahkan tentang persahabatan 2 remaja yang bernama Cindy & Vicky. Mereka adalah pasangan sahabat yang sangat kompak dan saling mengisi kekurangan satu sama lain. Persahabatan itu terjalin semenjak mereka berumur 5 tahun. Kisah...