"Siapa yang bodoh? Brengsek!" Mayleen marah. Beraninya Jimin menyebutnya gadis bodoh. "Kau yang bodoh!" Jimin benar-benar marah, wajahnya bahkan sudah memerah karena menahan amarahnya. Dia menarik napas, berusaha meredakan amarahnya. Salah-salah dia bisa saja tidak sengaja menggunakan kekerasan pada Mayleen.
"Leen ...."
"MWOYA?"
Oh, gadis itu masih dipenuhi oleh amarah rupanya. Jimin kembali menarik napas, berusaha agar tidak terpancing oleh teriakan Mayleen. "Apa yang Kau lakukan, Leen?" tanya Jimin setelah berhasil mengendalikan suaranya, hening, tidak ada jawaban dari Mayleen. Tampaknya gadis itu tidak paham perihal apa yang sedang ditanyakan Jimin "Kim Tae Hyung dan Jeon Jung Kook, Kau dekat dengan mereka?" lanjut Jimin akhirnya. Mayleen memasang ekspresi kesal, dan Jimin menangkap itu. "Apa urusanmu, sialan?" "Mayleen!" bentak Jimin. Seketika Mayleen terdiam, ia sangat terkejut.
Jimin menghela napasnya, jari telunjuk dan jempolnya tampak memijit pelipisnya. Ia rasanya pusing setengah mati karena kelakuan gadis didepannnya. Tangannya bergerak untuk menyibak rambutnya, bibir bawahnya digigit "Mayleen ... Kau tahu kan siapa itu Kim Tae Hyung dan Jeon Jung Kook?" ucapnya, ia terdengar sangat frustasi. Mayleen memasang ekspresi peduli gila, sedikit-sedikit Jimin kembali merasa kesal.
"Mayleen, mereka itu berbahaya ...,"
Mayleen masih tak acuh pada ucapan Jimin. "Mayleen, Kau pikir berapa catatan kriminal yang mereka miliki?" Mayleen seketika membatu, dulu saat awal masuk sekolah ia memang pernah mendengar bahwa Tae Hyung memang berbahaya. Tapi dia tidak paham, memangnya apa yang berbahaya dari pria yang terlihat ramah itu? "Jeon Jung Kook, dia sudah beberapa kali melakukan pencurian dan perkelahian, dan Kim Tae Hyung lebih berbahaya lagi, pencurian, kekerasan, penyerangan, perkelahian, percobaan pembunuhan. Mayleen, mereka berbahaya. Jangan coba-coba untuk berhubungan dengan mereka!"
Mayleen menatap Jimin tajam, tampak tidak terima dengan apa yang baru saja di katakan pria itu "Jika memang mereka melakukan itu, kenapa sekolah tidak mengeluarkan mereka?" Mayleen melontarkan sebuah pertanyaan yang membuatnya bersorak gembira dalam hati, pertanyaannya sangat tepat.
"Uang. Uang bisa melakukan segalanya, Leen."
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE
Fanfiction"Aku ingin bahagia," Ini tentang Mayleen dan orang-orang yang pernah mampir di hidupnya. Terlebih Kim Tae Hyung. Ya, laki-laki itu. 📍[COMPLETED]