I'm seterong

6.5K 422 5
                                    

Kringgg

"Woi minggir woy, minggir!!!", teriak celsa menggema dikoridor sekolah.
Ia berlari secepat mungkin kekelasnya, baru saja ia teringat bahwa hari ini ada jam pak farhan guru paling killer,
Sebenarnya sih pak farhan ini muka muka kalem.

Ingat lah pepatah yg berkata,
Jangan liat orang dari kapernya.
Nah pak farhan ini salah satunya, dia gak segan segan kasih hukuman lari keliling lapangan sekolah gak pake sepatu pas siang bolong.
Kebayang kan rasanya gimana.

"MINGGIR WOY!!"
celsa semakin kencang meneriaki siswa lain yang ada di koridor.

Barkk

Bughhh

"Sorry gua buru buru!!" Teriaknya pada seorang siswa lain yg ia tabrak.
"Woi lari pake mata!!" Teriak siswa itu.

"Dengkul lu punya, lari pake kaki lari pake mata situ waras" umpat celsa yang tak terima.

Sampai dikelas ia langsung mengbuka pintu lebar lebar.

Brakk

Tiba tiba angin kencang menerobos masuk kedalam kelas.
Gorden gorden mulai bergoyang kencang diterpa angin, semua menatap celsa kaget tak berkedip.

Pak farhan maju dengan gaya angkuhnya saat marah,
Suasana kelas mendadak gelap.
"Mati lampu coyyyy!!" Teriak joko

"DIAMM!!!"
Pak farhan mengeluarkan suara ultrasoniknya.

"Aw eh pak farhan, hari ini ganteng deh pasti abis ngedate sama pacar ya kan?" Celsa dengan cengiran khasnya.
"Celsa, ini jam berapa" waduh ini pertanyaan apa pernyataan.

"Jam 07.45 pak" celsa mewanti wanti jawaban selanjutnya.
"Bagus, jadi lari keliling lapangan sekolah sebanyak 745 putaran, dimulai dari sekarang!!" Kata pak farhan tegas.

Semua murit menelan saliva berat,
Guru dengan tampang sekalem raden rama ini mendadak bisa jadi iblis rahwana dalam hitungan detik.

"Ya-yakin pak" tanya celsa ragu,
"Mulai dari sekarang atau saya genapkan itu angka jadi 800" ancamnya,

"Ya ya udah deh pak" celsa baru saja hendak berbalik, tapi sebuah penggaris panjang menempel dipundaknya.
Ia kemudian berbalik lagi,
"Apa lagi!!" Tanya celsa yg geram, pak farhan menurunkan pandangannya karah sepatu putih celsa.
"Wah pak, udah itu saya suruh lari beratus ratus putaran masih aja sepatu kudu dilepas" protes celsa,
"Ya kamu pilih aja, itu sepatu yg dilepas apa rok kamu yg dilepas" celsa langsung membulatkan matanya kaget.
Segera ia melepas kedua sepatunya, dan melemparkannya kearak melati.

Brakk

"Anying!!!" Teriak melati sepontan.
"Laknat bener lu cel!!" Teriak melati lagi yang tak terima.

Celsa segera mulai berlari, sebenarnya ia sangat malas tapi mau bagaimana lagi jika pak farhan mengawasinya sejak tadi.
Dia bahkan membawa alat penghitung kecil untuk menghitung sudah berapa kali celsa berlari.

"Anjirr, ini panas banget kaki gua.
Melepuh lagi." Umpat celsa sambil terus berlari,
Kaizan yang baru saja keluar dari kelas mipa 1 menatap geli nasib muridnya itu.

"Semangat celsa!!" Teriak adnan yang entah sejak kapan berdiri di tengah lapangan yang panas itu.

"I'M SETERONG!!!!!!!!" Celsa menyemangati dirinya sendiri.
Kaizan yang memperhatikannya dipinggir lapangan hanya terkekeh.
Sedangkan adnan ia melopat lompat sambil terus menyemangati celsa.

"Cel ayo cel!!"

"Gw traktir es krim ntar!!" Teriak adnan.

Kaizan merasa tidak suka melihat tingkah adnan, apalagi ia tahu kalau adnan dan celsa sedang dekat.

Crazy Student Or Crazy TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang