Welcome Back

10 1 0
                                    

08.00 am Jakarta, Indonesia.

"Gimana Bun, katanya Andien besok mau terbang ke Indonesia?" Tanya Ayah Andien. "Iya, Yah Andien sudah bilang kok ke Bunda besok dia mau berangkat kesini" Saut Bunda Andien.
"Oh iya Bun Ayah ada ide gimana kalau kita ajak Rafi juga? Biar Rafi sama Andien bisa tambah deket?" Ayah
"Ah boleh tuh Yah, ide bagus. Yasudah Ayah hubungi saja si Rafi, Bunda mau telpon Andien dulu"

***
08.00 pm Ottawa, Kanada.

Drrt Drrt Drrt [Bundaku❤️]

"Assalamualaikum Bun, ada apa?"

"Walaikumsallam, Andien kamu bener kan besok langsung mau berangkat kesini?"

"Iya Bunda, ini aku lagi packing barang"

"Oh yasudah kalau gitu jangan lupa istirahat yang cukup sama makan yang banyak ya? Assalamualaikum"

"Siap Bunda! Walaikumsallam"

"Semua udah di packing, ada yang belum gak ya? Kaya nya udah semua deh" Ucap Andien bicara kepada dirinya sendiri. Andien berjalan menuju dapur untuk membuat segelas susu putih sebelum ia tidur. "Eh, ini kan--" Langkah Andien terhenti saat melihat bingkai foto yang berisi fotonya dan seorang yang sangat ia rindukan, Alam. Lagi-lagi setiap melihat foto Alam hati nya yang sedang berbunga-bunga seketika langsung berubah menjadi sendu. "Gimana kabar lo Lam? Gue kangen banget sama lo, gue kangen apa-apa bareng sama lo, kemana lo pergi pasti ada gue, gue kangen dicubit sama lo, gue kangen kejailan lo dan semua yang ada di diri lo. Lo tau? Besok gue mau ke Indonesia, ke tempat yang pernah pertemukan kita"

Setelah itu Andien melanjutkan untuk membuat segelas susu dan membawa nya ke kamar. Baru saja Andien ingin mematikan lampu tiba-tiba ada yang menelpon nya malam ini.

Drrt Drrt Drrt [Rayen]

"Aduh.. Baru mau istirahat!" Oceh Andien sebelum mengangkat telfon nya.

"Assalamualaikum Andien"

"Iya walaikumsallam, kenapa Ray gue ngantuk nih"

"Eh sorry deh kalo ganggu lu, gua cuma mau nanya lu besok jadi ke Indonesia?"

"Jadi jadi, kenapa semua orang pada nanya gitu sih?!"

"Ye marah-marah aja lu, kan gua hanya ME-MAS-TI-KAN soalnya gua udah packing nih"

"Ha? Lo ikutan? Serius nih?"

"Iya lah dari kapan tau gua bilang gua serius Andien.. Yaudah tidur sana lu assalamualaikum"

Tutt Tutt Tutt

"Eh tapi-- ye sialan kebiasaan nih orang maen matiin aja hp nya."

SMS [Rayen]

Jangan marah-marah mulu, nanti cantik nya nambah loh

"Apaan sih gak jelas dasar aneh" Gerutu Andien

SMS [Rayen]

Gua udah bilang sama lu jangan marah-marah, eh ini malah marah lagi nambahkan tuh cantik nya hehe

"Dih dia kok tau sih?!"  Ucap batin Andien sambil menaikan alis nya satu keatas.

SMS [Rayen]

Udah gak usah mikir gimana gua bisa tau, sekarang mending lu matiin lampu trus tidur biar besok gak telat. Olleya Ratri Andien (Selamat malam Andien).

SMS [Andien]

Olleya Ratri Kuda Rayen. (Selamat malam juga).

Setelah mematikan ponsel nya, Andien menghabiskan susu yang tadi dia buat dalam satu tegukan. Dan mematikan lampu, manikkan selimut sampai kedada. Berharap semoga hari esok semuanya lancar.

Memang hidup ini tentang maju ke depan tapi terkadang kita harus melihat kebelakang, bukan untuk mengenang dan kembali kesana, tapi untuk melihat siapa seseorang yang menunggu kita dengan tulus dan ikhlas.

Sahabat Dan Cinta.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang