Chaeyeon unik, dan beda dari temen sekelas lainnya. Begitulah yang dipikirkan Han kecil tentang sosok Chaeyeon. Teman sekelas yang selalu berangkat sekolah dan pulang sendirian. Han cukup kagum melihat dirinya yang masih sering menangis ingin pulang sementara Chaeyeon, dari hari pertama masuk sekolah pun dia terlihat sangat mandiri dengan tidak menangis meraung raung minta ditemani ibunya.
Han yang kagum dengan Chaeyeon pun memberanikan diri untuk meminta Chaeyeon menjadi temannya. Dengan memberinya sebuah sogokan berupa jepit rambut kecil berwarna pink, persahabatan mereka pun dimulai.
Han merasa beruntung punya temen kaya Chaeyeon, sering ngajarin dia ngerjain tugas, sering bikinin sandwich, sering ngelindungin Han juga pas dibully kakak kelas. Pokoknya Han seneng banget temenan sama Chaeyeon yang bisa se-mandiri dan se-berani itu.
Chaeyeon pernah cerita papanya bangkrut tepat sebelum Chaeyeon masuk SD. Jadi mau ngga mau mama Chaeyeon harus ikut cari kerja buat nutupin keuangan mereka. Itulah kenapa Chaeyeon jadi se-mandiri itu buat pulang pergi sendirian dan bisa bikin sandwichnya sendiri.
Seiring berjalannya waktu, persahabatan mereka makin erat. Walupun diselingi pertengkaran kecil beberapa kali, namun mereka tetap akan kembali bersama. Chaeyeon sering sekali ditunjuk sekolah untuk mengikuti lomba yang mengharuskannya mau tidak mau jadi sering pulang terlambat dan membuat Han menungguinya sampai pulang.
Han selalu jadi orang yang paling bahagia melihat senyuman Chaeyeon saat menerima piala. Senyuman Chaeyeon lebih manis dari coklat dan lebih indah dari pelangi. Han bukannya melebih lebihkan, tapi seperti itulah pandangan Han terhadap Chaeyeon. Namun Han harus merasa kecewa saat dalam sekejap senyuman Chaeyeon luntur saat mengetahui Han harus pindah ke Malaysia. Saat itu Chaeyeon dengan semangatnya datang ke rumah Han sambil membawa formulir pendaftaran SMP. Ya, mereka telah berencana untuk mendaftar di SMP yang sama. Namun tanpa diduga, ayahnya malah mengatakan Han harus meninggalkan tempat tinggalnya sekrang dan tentu saja meninggalkan Chaeyeon. Dengan berat hati akhirnya Han meninggalkan Chaeyeon.
Setiap hari Han bertanya pada ibunya kapan mereka pulang, namun ibunya hanya berkata besok besok dan besok. Han sampai tidak tau apa kah besok itu benar benar ada. Han yang belum cukup dewasa pun tidak mungkin untuk pulang sendirian.
Setelah bertahun tahun tidak bertemu dan menjalin komunikasi, akhirnya Han bisa bertemu lagi dengan Chaeyeon lewat facebook. Han rasanya ingin berterimakasih pada Mark Zuckerberg karena telah menciptakan facebook sehingga bisa mempertemukannya dengan Chaeyeon.
Saat duduk dikelas 3 SMP, Han mulai tertarik dengan lawan jenis dan melihatnya dari sisi yang berbeda. Sampai akhirnya Han benar benar tertarik pada satu temannya. Berbeda seperti perasaannya Chaeyeon, namun teman temannya bilang ini yang dinamakan cinta. Han tidak benar benar tau apa itu cinta tapi dia sangat ingin terus bersama teman perempuannya itu. Namun Han harus kembali merasa kecewa saat ayahnya berkata kini mereka bisa pulang sebelum Han sempat mengutarakan perasaannya. Entah Han harus senang atau kecewa, disatu sisi ia senang akan bertemu Chaeyeon lagi namun disisi lain Han kecewa karena belum sempat mengutarakan perasaannya.
Namun perasaan kecewa tidak terlalu lama menguasainya, kini Han kembali dapat melihat Chaeyeon yang indah itu. Persahabatan mereka pun kembali terjalin. Mungkin agak aneh karena mereka sekarang sudah remaja, berbeda dengan persahabatan 2 anak-anak. Namun Han tetap menikmatinya.
Han mulai merasa sedih saat Chaeyeon sedih, Han merasa senang saat Chaeyon senang. Anehnya Han merasa tidak suka saat Chaeyeon dekat dengan laki laki bahkan sampai menjalin hubungan. Han sempat beberapa kali menjauhi Chaeyeon saat Chaeyeon menjalin hubungan dengan laki laki lain. Han bahkan menjauhi Hyunjin sahabatnya serta Chaeyeon sendiri. Tapi Han menjadi orang yang paling merasakan sakit saat melihat air mata Chaeyeon jatuh karena hatinya disakiti. Seperti Han sendiri yang merasakan sakitnya.
Ngomong ngomong tentang Hyunjin, dia memang salah satu sahabat baik Han, tapi hubungan mereka merenggang saat Hyunjin menjalin hubungan dengan Chaeyeon. Begitupun persahabatannya dengan Chaeyeon. Dan akhirnya sekarang Han tau Chaeyeon tidak benar benar bermaksud menjalin hubungan dengan Hyunjin. Begitu juga dengan laki laki lainnya. Chaeyeon hanya ingin melupakan perasaannya pada Han.
Malam itu Han seperti mendapat pukulan keras yang membuatnya tersadar selama ini ia tidak bisa menyadari perhatian Chaeyeon yang lebih kepadanya. Dan ia tidak menyadari sikapnya semakin membuat Chaeyeon jatuh padanya namun tidak berakhir dengan balasan darinya. Hyunjin membuatnya sadar bahwa selama ini Chaeyeon jatuh sendirian sementara Han masih terus memikirkan temannya yang di Malaysia.
Han merasa marah pada dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga Chaeyeon dari rasa sakit. Kini rasa sakitnya seperti berkali kali lipat. Han merasa tidak bisa memaafkan dirinya sendiri. Yang tersisa kini hanyalah penyesalan.
Han tidak bermaksud melewati batas dengan memberi perhatian lebih pada Chaeyeon. Ia hanya ingin menebus kesalahannya saat dirinya meninggalkan Chaeyeon sendirian selama 3 tahun. Namun ia tidak tau, niat baiknya itu malah menyakiti Chaeyeonnya. Bahkan Han merasa tidak pantas untuk meminta maaf dan dimaafkan. Kini yang tersisa hanyalah penyesalan.
Saat untuk terakhir kalinya ia bisa memeluk Chaeyeon, rasanya seperti ribuan pisau menusuk punggunya. Sakit sekali. Bukan ingin melebih lebihkan, namun begitulah kenyataannya. Bahkan saat operasi bodoh itu harus dilakukan dan membuatnya tidak bisa melihat Chaeyeon untuk terakhir kalinya, membuat Han merasakan pertama kalinya menangis karena rasa sakitnya. Bukan rasa sakit pasca operasi, namun rasa sakit penuh penyesalan. Seperti beban menimpa punggungnya. Han tidak yakin bisa bertahan.
Jika Han bisa bertemu Chaeyeon lagi, hanya satu yang ingin Han katakan.
"Chaey, jangan sakit ya. Gue kan udah ngga ada, jadi ngga ada alesan yang buat lo sakit lagi."
🍁
Gimana??? Puaskah???
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Just A Friend To You
ФанфикGimana sih rasanya punya temen rasa pacar? Tanya aja deh ke Chaeyeon "Kalo ada yang gangguin lo, bilang aja ke gue...." -Han Jisung,