pertolongan Aska

137 22 0
                                    

Sepulang dari mengikuti Rayhan,  Aska langsung merebahkan dirinya di kasur. Kali ini Aska benar benar pusing Cowok itu memang tidak bisa ditebak.

"Aduh, Aku kenapa sih ih,  perasaan saat aku suka sama Reihan nggak segila ini deh. " gerutu Aska sambil menggigit gigit selimut.

Lalu Aska bangkit dari duduknya dan menatap dirinya di cermin,  dalam diam Aska memperhatikan pantulan dirinya yang tidak karuan lagi, Aska tidak pernah mempermasalahkan penampilannya yang seperti orang miskin, dan Aska juga tidak mau repot repot berdandan. Tapi baru hari ini untuk pertama kali,  Aska menyisir rambutnya dan mengganti baju kumuhnya menjadi baju yang baru. lalu Aska memoleskan sedikit bedak di wajah mulusnya, dan yang terakhir Aska mengoleskan liptin yang tidak terlalu tebal, sehingga membuat wajah Aska tampak bersinar dan Cerah.

"Hmm mending Aska jalan jalan aja dari pada sibuk urusin ayan."  ucap Aska dengan senyum sumringannya, lalu Aska pun keluar rumah dan memesan ojek online. hingga tibalah Aska di sebuah Restaurant yang lumayan mahal dan besar.

"Om makasih ya dadah om." teriak Aska kepada tukang ojek mungkin sebagian orang akan menganggap Aska gila, karna bicara Kepada orang yg sudah pergi dari hadapannya.

lalu Aska pun masuk ke dalam restaurant itu, tetapi seketika Aska mengingat kejadian beberapa hari lalu dimana dia berpura pura menangis di hadapan Rayhan, Aska hanya senyum senyum sendiri sehingga tidak memperhatikan bahwa di sudah menabrak seseorang.

Bugh

"Aduh, ih mbaknya jalan gak pakai mata ya ih kesel tau. " celoteh Aska sambil membersihkan Jeans nya yang sedikit berdebu.

"Hellow!! maaf ya mbak, siapa suruh jalan pakai wajah! dari tadi senyam senyum, mbak nya aja kali udah gila." sambung wanita itu lagi.

"Eh pakek nyolot lagi yah, ouh lupa aku tuh mbak mbak kaya mau lewat ya, ouh iya mbak silahkan saya beri jalan." Aska tersenyum  manis. Namun tanpa Aska sadari kalau Wanita itu adalah Claudy yang sedang bersama..., oh no mampus.

"A-yan." Cicit  Aska pelan sekaligus kaget, kali ini hati Aska benar benar sakit. kurang apakah Aska, ya Aska tau dia tidak secantik perempuan yang sedang bersama Rayhan. Pantaskah Aku bahagia?

"Minggir."lalu Rayhan berlalu dari hadapannya Aska.

Penasaran bagaimana claudy dan Rayhan bisa sama sama okey kita flashback

Claudy yang saat itu sendirian pun akhirnya berencana untuk menelfon Rayhan dan pura pura di jambret, kemudian tak lama dari situ, Rayhan kembali dengan motor ninjanya, dan Akhirnya pun mereka sampai disini yeee....,

Huhu gaje ya sorry

Feedback

Aska sedikit tersentak, bagaimana bisa lelaki itu berpura pura tidak mengenal Aska. Aska yang merasa diacuhkan pun akhirnya memutuskan untuk mengikuti Claudy dan Rayhan. Tidak masalah jika hatinya tersakiti,  yang penting Aska sekarang sedang berjuang dan berusaha.

Langkah Claudy terhenti saat dia menyadari kalau dari Tadi Aska mengikuti dirinya.

"Heh! ngapain lo ngikutin gue?"  Sinis Claudy, ouhhh lo mau maling ya, iya!!!" bentak Claudy.

"Apa sih, orang Aska mau makan bareng Ayan." cibir Aska.
sesekali Aska melirik Rayhan namun apa??? lelaki ini malah melengos, seolah olah olah dia berkata bahwa dia tidak akan menolong ku, lalu Aska pun melotot saat melihat reaksi Rayhan.

"Eh ngapain lo natap mantan
gue, lo naksir ya, hellow jangan ngimpi deh!  inget ya meskipun gue mantan dia, tapi gue akan berusaha keras untuk dapetin hati Rayhan lagi." jelas Caludy panjang lebar.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang