maaf

148 27 0
                                    

"Assalamualaikum, Aska pulang." ucap Aska sambil memasuki rumah Mewah miliknya dan meletakkan Tas nya disofa.

"Astaghfirullah, Aska lupa kalau Bunda lagi keluar negeri." gumam Aska sambil menepuk jidat nya.
Lalu Aska pun masuk menelusuri rumah dan mengganti seragam sekolahnya. Setelah mengganti seragam sekolahnya. Aska pun turun ke bawah.

"Yah masih sepi aja. Bunda bilang bakalan ada yg nemenin Aska,  tapi kok nggak ada juga orangnya." keluh Aska, sambil duduk di sofa dan Aska pun membuka Handphonenya, kemudian  membuka Aplikasi Line.

Chika
P
P
P
P
Chika, kamu kemana sih perasaan udah hampir 1 bulan kamu itu menghilang
Chikaaaa
Aku rindu kamu❤

Setelah beberapa pesan singkat Aska kirim kepada Chika. Aska pun pergi ke dapur untuk memasak sesuatu, Aska mencari cari bahan bahan yang dapat dimasak, namun sayang, Aska tidak menemukan satu bahan yang dapat dimasak.

"Astaga, Aku lupa beli bahan bahan." kaget Aska, lalu Aska pun segera pergi keluar untuk membeli makanan.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

" buk, Aska beli telur nya 1 Kg,
ya." kata Aska kepada ibu penjual.

"Iya nak bentar ya." Jawab ibuk itu, lalu  ibuk itu pun menimbang telur yg Aska beli.

"Ini nak, semuanya 12 ribu." ibu itu pun menyerahkan bungkusan yang berisi telur.

"Ohh iya ini buk." Aska pun merongo sakunya dan mengeluarkan uang 12 ribu.

"Makasih ya, buk. Aska pergi dulu." kata Aska.

"Iya Nak, lain kali mampir lagi ya ke warung ibu." teriak ibu itu.

"Heheh, iya buk." Jawab Aska. Lalu Aska pun pergi dari sana dan bersenandung Ria.

"Eh tunggu, itukan Reihan." Aska pun berlari menuju warung kecil itu dan menemui Reihan

"Rei." teriak Aska kesenangan

"Rei, kok kamu bisa ada disini?" tanya Aska yang masih ngos ngosan karna setengah berlari saat ingin menemui Reihan.

Reihan pun hanya menatap sinis kearah Aska, tanpa berniat untuk bertanya kembali kepada Aska.

"Rei." panggil Aska yang setengah kecewa karna Reihan mengabaikannya.

"Rei kamu marah sama aku?" tanya Aska yang sebentar lagi air matanya akan jatuh.

"Rei, aku tau aku salah Rei tapi setidaknya kamu bisa bicara Sama aku, dan percaya sama bukti bukti yang aku berikan." kata  Aska meyakinkan.
Sekarang air matanya telah terjatuh.

"Reihannnn." teriak Lisa sambil membawa 2 cup es krim.

"Stop panggil gue dengan sebutan kamu!" bentak Reihan kepada Aska.

Lisa hanya tersenyum sumbang mendengarkan ucapan Reihan.

"Rei, bahkan sekalipun kamu nggak pernah menghargai perasaan aku." Jawab Aska dengan suara seraknya. Lisa yang geram pun akhirnya angkat bicara.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang