Rayhan Andra Patria

244 23 9
                                    

Foto diatas yang kiri Rayhan dan yang kanan Reihan

Cahaya masuk dari cela cela kamar Seseorang yang berwarna serba abu abu itu, bahkan isinya pun hampir dipenuhi dengan Cat abu abu.

Reihan pun bangkit dari ranjang nya. lalu dia segera mengambil handuk, yang tergantung di dinding kamarnya, kemudian Reihan bergegas pergi ke kamar mandi.

Setelah kira kira sekitar 15 menit, Reihan pun selesai mandi. Dan Reihan memakai baju putih polos, serta mengenakan seragam sekolah nya, tak lupa pula dengan jambul acak acakan Khas nya.  Lalu Reihan bercermin sebentar sambil melihat Wajahnya.

"Ganteng, pantes banyak yang naksir." kikik Reihan saat melihat pantulan dirinya dari cermin.

Ah elah gantengan miper kali Rei dibanding elo-Author

Lalu Reihan pun menyisir Rambutnya kebelakang, dan segera menyemprotkan minyak Wangi yang rasa Mint, dan setelah itu Reihan mengambil tasnya, Lalu turun dari tangga.

Disana Reihan bisa melihat Kedua orang tuannya serta saudara kembarnya.

"Eh anak mama udah turun, yuk sini makan bareng kita." ucap Suci kepada Reihan.

Lalu Reihan pun mengangguk.  dan hanya keheningan yang terjadi di meja makan itu, ya tak ada yang bersuara, semenjak kejadian Reihan dan Rayhan Keluarga Carlos menjadi sangat sunyi.

Lalu Rayhan bangkit dari dari duduknya, dan dia langsung saja pergi tanpa pamit dengan siapa pun, ya padahal kan disana ada keluarganya.

"Ray." panggil Carlos kepada Putranya.

Rayhan lalu hanya menanggapinnya dengan deheman.

"Kapan keluarga kita seperti dulu Ray." tanya Carlos dengan wajah pasrah, dan di wajah itu terdapat Sebuah kesedihan, namun Carlos mencoba untuk menyembunyikannya.

Rayhan yang melihat itu pun langsung bangkit.

"Ray berangkat Dulu mah pah." lalu pergi meninggalkan sepotong Roti yang belum habis, dan dia juga meninggalkan Papa dan mama nya, lalu Ray mengambil kunci motor yang tergantung di luar dan dia mengambilnya.

Yah mungkin kalian tidak tahu kalaupun Reihan dan Rayhan saudara kembar. Mereka tidak pernah saling sapa menyapa. Dan mereka juga berada di sekolah yang berbeda, hmm kalian bisa membedakan keduanya yaitu dari sifat mereka, kalau Reihan itu dingin sedangkan Rayhan itu sangat dingin bahkan dia sangat menakutkan.

.............................................................

Seorang gadis yang tengah berdiri menyirami bunga di seluruh halaman sekolah. yah! itu Aska, Aska selalu terlambat, bagi Aska tiada hari tanpa kata terlambat,  bagaimana bisa Aska tidak terlambat kalau Aska baru berangkat pukul 7:30.

Huh selesai juga, ada ada aja tuh guru, nyuruh aku untuk nyiramin seluruh tanaman yang ada di sekolah ini." rutuk Aska sambil duduk di rerumputan taman dan meluruskan kakinya.

"Kapan sih hidup aku bahagia." tanya Aska yang sedang tersenyum kecut pada dirinya sendiri.

"Hah! Hidup bahagia? Jangan mimpi deh elo." teriak Lisa Yang kebetulan juga terlambat, lalu Lisa pun mendekati Aska.

"Elo itu ngaca dong! penampilan dekil! jelek! cupu! miskin! Mana bisa hidup bahagia." tawa Lisa dengan sekencang kencangnya.

Aska hanya terdiam, dia hanya mendengarkan ejekan sahabatnya ini.

"Dan satu lagi, elo itu gak pantes hidup di dunia ini, seharusnya elo itu mati aja sama nyokap elo." tawa Lisa lagi.

"Lo sama nyokap elo itu gak ada bedanya ya, sama sama perebut hak milik orang lain!" tekan lisa geram.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang