6

1.8K 164 14
                                    

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

“lisa”

Suara indah itu menyusup kegendang telinga lisa yang sedang duduk sendiri di salah satu meja bundar yang terbuat dari batu yang berada ditaman belakang sekolah, menginterupsinya yang sedang asik membaca sebuah novel. Lisa tersenyum manis melihat rose yang sedang berdiri di belakangnya.

“ada apa chaeng?” tanyanya lembut

Rose mendudukkan diri di kursi batu tepat sebelah lisa duduk, pandangannya tak beralih sedetikpun dari gadis yang masih tersenyum manis padanya itu.

“sedang apa sendirian disini?” tanyanya basa basi

Lisa terkekeh, menggoyang-goyangkan novel yang sedang dibacanya di depan rose, membuat rose tersipu malu atas pertanyaan bodohnya itu.

“aku sedang membaca novel sambil menunggu jennie dan seul, mereka lagi membeli makanan untuk ku.” Ujarnya ringan. “kamu sudah makan?” lanjutnya yang digelengi oleh rose

“baiklah, makan bersama ku oke?” tawar gadis itu

“ti tidak usah, aku akan makan dengan jisoo dan irene.” Tolaknya halus

“benarkah?” ujarnya dengan sebelah alis yang terangkat

“be benar, mereka sudah menungguku di kantin” ujarnya bohong

Lisa hanya mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. Namun kemudian melambai-lambaikan tangannya pada seseorang. Membuat rose mengerutkan dahinya heran. Menolehkan kepalanya kebelakang untuk mengikuti arah pandangan lisa, menepuk jidat nya pelan saat jisoo dan irene sedang berjalan ke arah mereka. Menundukkan wajah malu saat melihat bibir lisa yang sedang menyeringai menangkap kebohongannya.

“ada apa lisa?” tanya jisoo sopan

“mau makan bersama?” tanya lisa

Jisoo menatap irene meminta persetujuan gadis itu, yang tentu saja di angguki nya, dia juga ingin makan bareng kekasihnya secara terang-terangan tanpa membuat orang lain curiga, dan sepertinya ini kesempatannya, berterimakasih lah pada lisa yang sudah bersedia mengajak mereka bergabung.

“baiklah” ujar jisoo mendudukkan diri didepan meja batu itu samping tempat chaelisa duduk, “jennie dan seulgi mana?” lanjutnya membuat irene bahagia karna sebenarnya dia juga ingin tau kemana kekasihnya itu, hanya saja malu untuk bertanya, takut jika chaesoo curiga padanya.

“lagi beli makanan.” “ah itu mereka.” Ujar lisa saat kedua sahabatnya berjalan santai ke arah mereka.

“lama menunggu?” -seulgi

“ga” -lisa

“kenapa mereka disini?” tanya jennie penasaran, tak biasanya ketiga OSIS disiplin ini mau bergabung dengan mereka.

Lisa yang melihat raut tak suka jennie hanya terkekeh, “aku yang mengajak mereka makan bersama, apa tidak boleh?” ucapnya mengiba

Jennie hanya mencubit gemas pipi lisa, dia sangat tak tahan jika lisa sudah memasang wajah memelasnya, membuatnya rela memberikan apa saja keinginan gadis itu, lagian dia sama sekali tak keberatan jika kakak kembar dan temannya bergabung dengan mereka. “tentu, ayo makan” ujarnya santai

Ke enam gadis cantik itu makan dengan tenang, sedikit bercanda saat seulgi yang cerewet memberikan lelucon yang dapat membuat siapa saja tertawa, tak kecuali lisa yang notabenenya menjunjung sopan santun saat makan. Mereka terlihat sangat akrab, bagi yang tak mengetahui permusuhan mereka mungkin akan mengira mereka adalah sahabat baik. Agaknya pemandangan langka ini dapat membuat murid-murid yang berlalu lalang disana cengo dengan ke akraban yang terlihat pada 6 gadis itu, sampai ada yang mengabadikan moment langka itu di ponsel nya.

precious time 《chaelisa》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang