Duh bagi yang mau nanya ini sad end apa ga, jawaban nya iya babe, ini sad end, oke? Kalo mau nyerang aku ntaran aja kl cerita ini dah habis, kl skarang ntr jadi gantung, ga enak kn d gantung? 🙈🙈🙈
Tapi sebelum kalian nyerang sih aku udah kabur duluan donk y, serem tau 😅😅😅
#abaikantypo
((๑✧ꈊ✧๑))
Malam yang dingin, membuat siapa saja malas untuk keluar rumah, termasuk dua gadis yang sedang menghangatkan diri mereka dalam selimut dikamar bernuansa kuning. Lalisa manoban sedang menyamankan dirinya dalam pelukan Park Chaeyoung, kekasihnya.
“baby? Kamu kenapa semalam tak menjawab telpon ku?” ujar rose mengecup sayang pucuk kepala kekasih dalam pelukannya.
Lisa memejamkan matanya, mengeratkan pelukan pada gadis itu “ah maafkan aku sayang, aku terlalu asik bersama sepupu-sepupu ku.”
“benarkah? baiklah lain kali jangan lupa kabari aku, kau membuat ku khawatir.”
Lisa terkekeh, mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah gadis yang sedang dipeluknya itu, menampakkan cengiran khasnya. “khekhe apa yang kamu khawatirkan sayang? Aku kan bersama saudara ku, tentu aku akan baik- baik saja.”
“ck aku hanya khawatir oke? Waktu itu saja saat kamu pergi sendiri tanpa mau ku temani malah berakhir dengan kedua kaki mu patah, tentu saja aku khawatir.” Decak gadis park itu sebal, kekasihnya itu terlalu ceroboh jika tak ada yang mengawasi.
“hahaha maafkan aku sayang, aku janji tak akan membuat mu khawatir lagi. Ah besok kamu ada acara?”
“tidak, kenapa?”
“aku ingin pergi menikmati onsen”
“yak itu kan di jepang”
“iya memang, aku ingin kita berdua liburan kesana, mengelilingi tokyo, berkencan di odaiba, makan malam romantis di shibuya, shopping di ginza, aku juga ingin sekali melihat keseruan di akihabara dan ikebukuro, ah tentu saja menaiki perahu angsa bersama-sama di kolam Inokashira Park”
“yaaa apa maksud mu dengan yang terakhir? Apa kamu berniat putus dengan ku?”
Lisa terkekeh saat kekasihnya itu memukul gemas lengan kurusnya, konon menurut legenda, jika sepasang kekasih menaiki perahu angsa di kolam itu, maka akan membuat hubungan mereka putus, wajar saja jika gadis park itu sebal.
“khekhe aku hanya bercanda babe. Tapi aku serius ingin kesana berdua dengan mu.”
“kenapa harus sekarang? Kita tunggu sampai kaki mu sembuh, oke?”
“no chaeyoung, aku mau secepatnya”
“kenapa terburu-buru sayang?”
“ya karna kalau ditunda maka voucher nya akan hangus.”
“hah?”
“aku dapat voucher gratis saat makan direstoran jepang kemarin, hadiah lotre.”
“serius?”
“yup. Karna itu terlalu sayang rasanya jika tak di gunakan, sekalian liburan tak masalah kan?”
“umm tak bisa kita tunda saja? Kita masih bisa pergi tanpa voucher gratis itu.”
“ayolah chaeng, aku ingin sekarang.”
“baiklah, besok kita berangkat.”
“yaaaaay makasih sayang.”
Lisa tersenyum bahagia saat gadis itu akhirnya menyetujui acara berlibur yang mendadak direncanakannya, sebenarnya dia berbohong dengan voucher gratis itu, dia hanya ingin menghabiskan waktu nya yang tinggal sedikit itu dengan kekasih tercintanya, tanpa membuang-buang waktu sedetik pun. Dia ingin membuat banyak kenangan indah bersama kekasihnya itu sebelum tubuhnya tak bisa lagi merespon keinginannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
precious time 《chaelisa》
RomansaApa yang akan kamu lakukan jika mengetahui umur mu tak akan lama lagi? Bersedih? Menangis? Marah? Berdiam diri? Jika itu aku, maka aku akan menghabiskan waktu ku dengan hal-hal yang tak pernah ku lakukan, agar aku tak menyesal nanti nya di saat tak...