7

1.7K 175 19
                                    

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

Lisa termenung didepan lokernya, mengerutkan dahi heran saat mendapati sebuah amplop coklat bertuliskan namanya dengan tulisan sangat besar, membuat jennie dan seulgi tertawa ngakak.

"itu surat cinta apa surat tantangan?" tanya seulgi di sela tawa

"masih zaman gitu main surat-suratan" timpal jennie memegang perutnya yang kram

Lisa mengedikkan bahunya cuek menjawab pertanyaan kedua sahabatnya itu. "mana ku tau", jawabnya asal, meninggalkan kedua temannya yang masih ngakak dibelakang.

Jennie dan seulgi mengejar lisa yang sudah lebih dulu berjalan menuju kelas.

Seulgi mengambil tangan kiri lisa dan menempatkannya di pundaknya. "jadi mau menemui orang itu?"

"mungkin?"

"temui saja" ujar jennie mengambil alih tas lisa

"hmm baiklah"

.

Mereka sudah sampai di kelas sekarang, menunggu bel masuk yang akan berbunyi 15 menit lagi. Jennie mengambil sebuah sandwich dari dalam tas nya, dan memberikan satu potong untuk lisa dan seulgi.

"makasih mommy, sandwich buatan mu yang terbaik" puji seulgi dengan nada kekanak-kanakan

Jennie memutar bola matanya malas menanggapi nada bicara seulgi yang dibuat-buat. "ya ya makan yang banyak nak."

"yak lisa! Kenapa di buang?" teriak jennie saat melihat sandwich ditangan lisa telah tergeletak indah di lantai.

"ah maaf jen, aku ga sengaja, tanganku kram, mungkin karna megang kruk terlalu lama" jawabnya panik.

Jennie menghela nafas pelan, mengambil satu sandwich lagi dan menyuapi lisa. "ya sudah, biar aku suapi."

"hehee makasih istri." Ucap lisa mengecup singkat pipi sahabatnya itu

"clumsy." lisa hanya mencibir mendengar ejekan seulgi

Rose yang sedari tadi melihat interaksi mereka hanya memalingkan muka kesal, terutama dengan adegan suap-suapan antara jenlisa, membuat jisoo dan irene terkikik geli melihat ekspresi sebal gadis park itu.

"ga lucu" ujarnya mencubit sebal tangan jisoo yang kebetulan duduk disebelahnya

"aaa ouch yak park chaeyoung! Kenapa kau mencubit ku? Sakit bego!" teriaknya pelan mengusap-usap bekas cubitan rose ditangannya.

"bodo"

.

Disini lisa sekarang, berdiri dihadapan seorang gadis cantik yang memintanya bertemu di halaman belakang sekolah yang jarang dilewati murid melalui surat dalam loker lisa tadi.

"ada apa chaeyoung?"

Rose hanya tersenyum kikuk, menundukkan wajahnya malu, degup jantungnya semakin cepat saat lisa berjalan pelan mendekatinya.

"katakan chaeng." Ujar lisa menangkup dagu gadis itu dengan jempol dan telunjuknya.

Rose menatap dalam gadis yang berdiri beberapa cm dari nya, menghirup nafas dalam-dalam dan menghembuskannya untuk memantapkan hati nya.

"lisa"

"ya chaeyoung?"

"aku menyukai mu." Ujarnya cepat

"huh?"

"aku mencintai mu." lanjutnya

"hah?"

precious time 《chaelisa》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang