Hei fams, apa kabar? Sehat? Syukurlah.
I got a bad news this afternoon, one of my family has passed away. i feel broken, she is a kind and gentle sister. i hope she gets the best place in another world. (March 15, 2019)
God, looks like the sky is crying too tonight.....
Fams, gunakan kesempatan hidup kalian di dunia ini, sekecil apa pun itu dgn baik, jangan sampai menyesal kelak saat kau sudah tak bisa berbuat apa2 lagi. Kita hanya memiliki satu nyawa u/ satu orang, tak bisa tawar menawar, jadi jangan sia-sia kan apa yg telah dititipkan Tuhan pada kita.
Seem like crying while re read this....
#abaikantypo
((๑✧ꈊ✧๑))
“jadi bagaimana?”
“apanya?”
“ck, kau tau maksud ku”
“hyung, aku sudah mengatakan semuanya pada mu”
“aku tau, tapi apa tak ada jalan lain?”
“kau sudah tau jawaban nya”
“ck ayolah, bukan hanya kali ini kasus sialan ini menimpa keluarga kita, seharusnya kau bisa menemukan obat untuk penyakit sial itu!”
“aku tau hyung, tapi sampai saat ini bahkan belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini.”
“berapa lama?”
“apa?”
“berapa lama lagi putri ku bisa bertahan?”
“ah ak aku aku....”
“jawab saja!!”
“haaah kemungkinan tak sampai 3 bulan”
“brengsek! aku tak mau tau, kau harus bisa menyembuhkan putri ku! Kumpulkan semua dokter terbaik di dunia ini! Aku tak peduli berapapun itu, yang penting putri ku selamat!”
“hyung! Kita sudah berusaha, semua itu Tuhan yang mengatur, orang sekarat pun bisa hidup jika tuhan menakdirkan, lisa bisa menjadi salah satu orang yang beruntung itu. Jadi hyung tolong, jangan terlihat menyedihkan seperti ini di depannya. Jangan buat dia terbebani lebih jauh lagi jika kau menyayangi nya.”
Lisa terdiam di depan pintu ruangan pamannya, menyimak setiap detail apa yang sedang dibicarakan oleh adik ibunya itu dengan sang ayah. Hati nya terasa remuk saat melihat keputusasaan ayah nya yang seumur hidup belum pernah terlihat dari wajah tua itu. Meremas kerah baju pasien yang sedang digunakannya, menyalurkan emosi yang tak bisa ditahannya. Mata nya memerah melihat sang ayah menangis tersedu-sedu dipelukan pamannya itu. Dapat dilihatnya kerapuhan pria yang selalu berjalan dengan gagah dan tegas selama ini. Berbagai pertanyaan menghantam otaknya, memikirkan bagaimana pria tua itu akan hidup setelah kepergiannya, siapa yang akan mengurus lelaki kesayangannya itu, apakah senyum ayahnya akan tetap terukir atau malah kembali dingin seperti saat kepergian ibunya, apakah kelak ayahnya akan hidup sehat atau malah menghancurkan dirinya sendiri, apakah ayahnya akan sanggup berdiri atau malah mengakhiri semua nya? Sungguh dia sangat takut saat berbagai pertanyaan itu menancap di otaknya, tak tega jika harus meninggalkan pria tua itu seorang diri disaat hanya dia lah satu-satu nya harta paling berharga di dunia pria itu. Sekarang siapa yang harus di salahkannya? Tuhan? Tak tau diri sekali dia jika menyalahkan bahkan sampai mengutuk Tuhan yang telah memberinya kehidupan bahagia sampai saat ini.
Lisa menghela nafas panjang, meredam emosi yang telah meluap-luap, meninggalkan tempatnya menguping pembicaraan kedua pria tua tadi sebelum sang ayah keluar dari ruangan itu. Dia tak mau ayahnya semakin terluka jika tau bahwa dia menemukan fakta hidupnya yang tinggal beberapa bulan lagi, cukup dia saja yang memendam semuanya, agar sang ayah tak jatuh sakit karna memikirkan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
precious time 《chaelisa》
RomanceApa yang akan kamu lakukan jika mengetahui umur mu tak akan lama lagi? Bersedih? Menangis? Marah? Berdiam diri? Jika itu aku, maka aku akan menghabiskan waktu ku dengan hal-hal yang tak pernah ku lakukan, agar aku tak menyesal nanti nya di saat tak...