'ini nomornya siapa ya?'
"Heh, ngapa lo, kok tegang gitu? "
"Ka-kagak, siapa yang tegang, " elak Seokmin menengadahkan kepalanya ke atas.
"Abis, tiba-tiba diem sih, serem tau!" balas Mingyu sok ketakutan.
"alay," sahut Seokmin singkat.
"Btw, dapet sms dari siapa, Kyeom? " tanya Woozi penasaran, tumbenan sih nih anak kepo-an, biasa juga cuek.
"Gak tau, Ji. Nih orang gak jelas, dia minta gue ke alun-alun masa'," adu Seokmin menunjukkan pesan kehadapan teman-temannya.
"Gue kayanya kenal ama tuh nomor," balas Woozi, "bentar deh, gue liatin hp gue dulu."
Woozi membuka semua pesan-pesan yang masuk di hpnya, untung aja dia gak pernah ngehapusin semua pesan yang pernah masuk seminggu terakhir ini.
"Nah kan bener, gak salah lagi, " pria mungil itu menunjukkan pesan dari nomor yang sama dengan orang yang baru saja mengirimkan pesan untuk Seokmin.
" Emang itu siapa ji, kok gak lo save kontaknya? " tanya Mingyu penasaran, Vernon dan Seokmin sama penasarannya, walaupun mereka gak ngungkapin secara langsung.
"males, menuh-menuhin memory," ucap Woozi terlewat jujur.
"Uji ah, gak menjawab pertanyaan, sumpah," ujar Mingyu setengah cemberut.
"Najis lo, kaya anak perawan aja pake manyun segala," sarkas makhluk mungil ini tak berperi kemanusiaan.
"Lo kenal sama yang punya nomor ini? " giliran Seokmin sekarang yang nanya. Ngomong-ngomong, dia lagi scrolling handphonenya si Uji, baca-baca pesan yang masuk.
"Kenal gak kenal sih. Au deh, dia duluan yang ngechat gue, "
"Kok lo gak pernah nanya namanya? " tanya Seokmin heran, melihat isi chatnya kurang lebih cuma sekedar gombalan gak bermutu yang gak pernah di bales sama sekali.
"Tanpa gue tanya juga, gue tau siapa pengirimnya,"
"kok bisa, wah hebat lo Ji, dah kaya cenayang aja," Mingyu terpukau sambil tepuk-tepuk tangan.
"coba liat, penasaran gue jadinya, " Vernon pindah duduk ke samping Seokmin dan ikut membaca pesan di hp Uji.
"Lah, kalo ini sih jangankan elo, ji. Gue aja juga tau siapa sender-nya," tutur Vernon sepertinya hafal sekali dengan gaya sms yang ada di sana.
"siapa, siapa? " tanya Mingyu kepo.
"itu tuh, " tunjuk Vernon dengan suara sekecil mungkin, mengarah ke Soonyoung dan Jun yang lagi tidur membelakangi mereka.
Seokmin dan Mingyu pun kompak menganggukkan kepala, tanda mengerti.
"Oh, dia ganti nomor apa gimana, perasaan di aplikasi garis, nomornya bukan yang itu deh, " tanya Mingyu kepo.
"Au deh, hebat ya dia, tiduran aja masih bisa ngechat. Btw menurut kalian gue kudu dateng gak? "
"Terserah elo, " jawab Woozi sembari memandang ke tempat Jun dan Hoshi.
"dateng aja dah, siapa tau penting, " jawab si pria blasteran.
"Nah bener kata Vernon, btw lo mau gue temenin gak? " usul Mingyu kemudian.
"Berdua? Gak full team aja nih, nyamperinnya? "
"Gak ah, gue ada acara ntar malem, " tolak Woozi.
"Iya sama, gue juga gak bisa hyung. Mau dateng ke acara yang sama kaya Uji," Vernon ikut-ikutan.
"Emang uji bikin acara apaan? Kok kita berdua gak di undang? " Kepo si Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Kembar Tapi Beda | (Meanie ft Seoksoo)
Fanfiction⚠ bxb area ⚠ boys love " Kagak sudi gue punya kembaran kaya lo!" "Idih siapa juga yang mau punya kembaran kaya lo! udeh jutek, dingin, irit ngomong lagi ... kembaran aja sana sama patung es!" "Ye ... mending gitu ... dari pada kembaran sama lo, kud...