' Ada yang gak beres nih kayanya ... '
" Elah Han, ngapa lo bengong aja, sini duduk! Ntar kesambet loh ..." gara-gara Jisoo tiba-tiba memanggil namanya, Jeonghan tersentak dari lamunan singkatannya.
"kurang ajar lo, pake doain gue kesambet segala " ujarnya tak terima, sekarang Jeonghan udah duduk disamping Jisoo, mereka duduk diatas karpet bulu, "Wonu kemana? "
" tadi katanya nyari kunci motor dulu" ujar Seungcheol tanpa mengalihkan atensi dari ponselnya.
" elah, kebiasaan tuh anak! "
" yaudah yuk, kita diskusi bertiga dulu aja " tawar Jisoo.
Lalu mereka mulai membahas pembagian tugas membuat makalah simulasi bisnis, seperti biasa setiap bulan mereka selalu dapat giliran presentasi materi.
Entah kenapa dosen senior yang mengajar mereka hobi banget menyuruh mahasiswanya presentasi dibandingkan menjelaskan langsung, prinsip bapak itu juga aneh, katanya yang butuh ilmu kan mahasiswa, jadi mahasiswa juga yang dituntut pro aktif untuk mengejar ilmu. Nah, kalau gitu, fungsinya dosen buat apa?
Dari pada sibuk ngurusin dosen, mending kita urusin jelmaan maung yang baru saja tiba sambil mencak-mencak.
"elah ... ini titisan macan satu napa lagi, datang-datang rusuh " jengkel si Jeonghan. Dia paling kesel kalau liat orang jalannya brisik.
Bukannya menjawab, Wonwoo malah mendorong Seungcheol yang lagi duduk disofa dari belakang sehingga pria berbulu mata lentik itu jatuh menubruk Jeonghan dan Jisoo yang duduk dibawahnya, membuat mereka bertiga kompak mengaduh kesakitan.
Setelah sofa itu kosong, Wonwoo berguling dari atas sandaran sofa, dan jatuh terbaring tepat di dudukan sofa, dia menutup muka menggunakan satu lengannya.
"ampun Won, lu ya! " hardik Seungcheol sangsi, dia membalikkan badan kemudian berdiri sambil berkacak pinggang.
"jangan ganggu gue!" sahut Wonwoo datar, sangat dingin.
"Lo duluan yang mulai! " balas Seungcheol tak kalah galak.
Dari bawah, Jeonghan dan Jisoo sama-sama menarik ujung baju Seungcheol meminta pria itu untuk duduk. Mau tak mau kali ini Seungcheol mengalah dan menuruti keinginan kedua temannya.
"Dia duluan!" bisik Seungcheol tidak terima setelah disikut Jisoo.
" Udah biarin dulu ... " lerai Jeonghan.
"Yang waras ngalah. " tambah Jisoo. Tentu saja mereka ngomongnya masih berbisik-bisik.
" gue denger ya kalian ngomong apa" sahutan tajam dari atas sofa membuat ketiga orang itu kompak menutup mulutnya.
Bukan tanpa alasan Wonwoo tiba-tiba badmood seperti itu. Tadi gara-gara motornya dipake si papa, mau tak mau Wonwoo harus naik ojek online, soalnya si Ninja dibawa sama Seokmin.
Di rumah pun mereka sempet cekcok masalah siapa yang akan membawa Ninja, karena tidak biasanya Seokmin bawa motor ke lokasi latihan bandnya.
Seokmin beralasan, hari ini Jun yang biasanya selalu menjemput Seokmin untuk pergi ketempat latihan, tiba-tiba gak ada kabar, jadi terpaksa dia harus bawa Ninja pemberian fansnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Kembar Tapi Beda | (Meanie ft Seoksoo)
Fanfiction⚠ bxb area ⚠ boys love " Kagak sudi gue punya kembaran kaya lo!" "Idih siapa juga yang mau punya kembaran kaya lo! udeh jutek, dingin, irit ngomong lagi ... kembaran aja sana sama patung es!" "Ye ... mending gitu ... dari pada kembaran sama lo, kud...