♣ 18. Gak Jelas ♣

5.3K 679 31
                                    

"Mingyu? Dokyeom? Kalian habis ngapain? "

"Lo berdua??? "

"Wahhh, wahhh ... "

Dua manusia dengan latar kepribadian yang berbeda ini serempak berspekulasi yang tidak-tidak melihat kedua manusia yang barusan datang dengan segaris luka yang menghias di masing-masing ujung bibir mereka.

"Gak usah mikir macem-macem! "

"Tau! Gue sama Mingyu gak ada apa-apaan! "

Ketus Mingyu dan Dokyeom bersamaan.

"Terus itu apa? " tunjuk Woozi bergantian, dari bibir Dokyeom ke bibir Mingyu.

"Kalian berdua habis cipokan kan! Ngaku gak!" tuduh Vernon tidak elit.

"Eh, bule nyasar! Kalo ngomong jangan sembarangan ya! " gerutu Dokyeom tidak terima.

"Tau, lagian mana mau gue di dominasi sama Dokyeom, dih! Amit-amit! " Mingyu ikut menimpali seraya menggosok bahunya.

"Terus, itu bibir napa bisa kompak gitu, luka-luka? " tanya Woozi penasaran.

"Kalo ini mah hasil mahakarya maung gue yang tercinta, gimana? Seksi gak? " sombong Mingyu di hadapan teman-temannya.

"Ye ... Lo kata si Wonu anak sd apa, sok-sok -an pake mahakarya - mahakarya segala! " balas Vernon malas.

"itu prakarya, pinter, bukan mahakarya! Ah elah, gak ada Jun, lo pula yang jadi bolot! " kesal Woozi.

"Terserah gue dong! Mulut juga mulut gue! "

"Sudah, jangan berteman." kompor Mingyu, tak mau ketinggalan.

"Jangan bertengkar keles! " Balas Woozi ketus.

"Khusus kalian, jangan berteman. Entar kalo nyaman jadi Friend zone lagi ... kan sakit ... " lebay Mingyu di ikuti gesture tubuh yang menyebalkan membuat Woozi maupun Vernon serempak merotasikan mata mereka jijik.

"Apaan sih lo, garing banget. Kacang sukro aja kalah garingnya! " hina Vernon berusaha menjatuhkan harga diri Mingyu.

"Biarin, garing-garing gini yang penting laku ... wlee! " Mingyu memeletkan lidah kehadapan Vernon. Lama-lama kalo diliatin tingkah mereka jadi mirip kaya anak sd yang main ledek-ledekan.

"Terusin ... terus ... kalo bisa sampe baku hantam sekalian! " savage Woozi. Kenyang lama-lama ngeliatin anak-anak tk yang terjerembab di badan orang dewasa itu berantem.

"apaan sih ji, sirik aja! Kalo cemburu bilang dong, babang vernonnya kaga gue apa-apain kok, " goda Mingyu tidak elit seraya berusaha menoel dagu Woozi.

"Lo kalo berani nyentuh badan gue, siap - siap aja masuk ke liang lahat! "

Mingyu menarik tangan, mengurungkan niatnya. Dirinya keburu takut melihat tatapan maut yang dilayangkan ke arahnya. Kecil-kecil gini, Woozi cabe rawit cuy, dulu aja Mingyu pernah di gebukin pake gitar sampe patah tulang, cuma gara-gara dia gak sengaja kecium pipi Woozi. Walhasil, semenjak kejadian itu Mingyu agak berhati-hati saat berinteraksi dengan Woozi.

" Serem amat pak, " sahut Vernon ikut bergidik.

Tanpa mereka sadari ternyata dari tadi Dokyeom sudah duduk di bangku miliknya sambil senyum-senyum sendiri. Temennya tubir pun dia gak perduli. Pikirannya masih dipenuhi oleh bayang-bayang kegiatan pria itu tadi malam,

...

Tadi malam,

'Ini ... gue ... gak mimpi ... kan?'

✔️Kembar Tapi Beda | (Meanie ft Seoksoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang