"Mingyu? Dokyeom? Kalian habis ngapain? "
"Lo berdua??? "
"Wahhh, wahhh ... "
Dua manusia dengan latar kepribadian yang berbeda ini serempak berspekulasi yang tidak-tidak melihat kedua manusia yang barusan datang dengan segaris luka yang menghias di masing-masing ujung bibir mereka.
"Gak usah mikir macem-macem! "
"Tau! Gue sama Mingyu gak ada apa-apaan! "
Ketus Mingyu dan Dokyeom bersamaan.
"Terus itu apa? " tunjuk Woozi bergantian, dari bibir Dokyeom ke bibir Mingyu.
"Kalian berdua habis cipokan kan! Ngaku gak!" tuduh Vernon tidak elit.
"Eh, bule nyasar! Kalo ngomong jangan sembarangan ya! " gerutu Dokyeom tidak terima.
"Tau, lagian mana mau gue di dominasi sama Dokyeom, dih! Amit-amit! " Mingyu ikut menimpali seraya menggosok bahunya.
"Terus, itu bibir napa bisa kompak gitu, luka-luka? " tanya Woozi penasaran.
"Kalo ini mah hasil mahakarya maung gue yang tercinta, gimana? Seksi gak? " sombong Mingyu di hadapan teman-temannya.
"Ye ... Lo kata si Wonu anak sd apa, sok-sok -an pake mahakarya - mahakarya segala! " balas Vernon malas.
"itu prakarya, pinter, bukan mahakarya! Ah elah, gak ada Jun, lo pula yang jadi bolot! " kesal Woozi.
"Terserah gue dong! Mulut juga mulut gue! "
"Sudah, jangan berteman." kompor Mingyu, tak mau ketinggalan.
"Jangan bertengkar keles! " Balas Woozi ketus.
"Khusus kalian, jangan berteman. Entar kalo nyaman jadi Friend zone lagi ... kan sakit ... " lebay Mingyu di ikuti gesture tubuh yang menyebalkan membuat Woozi maupun Vernon serempak merotasikan mata mereka jijik.
"Apaan sih lo, garing banget. Kacang sukro aja kalah garingnya! " hina Vernon berusaha menjatuhkan harga diri Mingyu.
"Biarin, garing-garing gini yang penting laku ... wlee! " Mingyu memeletkan lidah kehadapan Vernon. Lama-lama kalo diliatin tingkah mereka jadi mirip kaya anak sd yang main ledek-ledekan.
"Terusin ... terus ... kalo bisa sampe baku hantam sekalian! " savage Woozi. Kenyang lama-lama ngeliatin anak-anak tk yang terjerembab di badan orang dewasa itu berantem.
"apaan sih ji, sirik aja! Kalo cemburu bilang dong, babang vernonnya kaga gue apa-apain kok, " goda Mingyu tidak elit seraya berusaha menoel dagu Woozi.
"Lo kalo berani nyentuh badan gue, siap - siap aja masuk ke liang lahat! "
Mingyu menarik tangan, mengurungkan niatnya. Dirinya keburu takut melihat tatapan maut yang dilayangkan ke arahnya. Kecil-kecil gini, Woozi cabe rawit cuy, dulu aja Mingyu pernah di gebukin pake gitar sampe patah tulang, cuma gara-gara dia gak sengaja kecium pipi Woozi. Walhasil, semenjak kejadian itu Mingyu agak berhati-hati saat berinteraksi dengan Woozi.
" Serem amat pak, " sahut Vernon ikut bergidik.
Tanpa mereka sadari ternyata dari tadi Dokyeom sudah duduk di bangku miliknya sambil senyum-senyum sendiri. Temennya tubir pun dia gak perduli. Pikirannya masih dipenuhi oleh bayang-bayang kegiatan pria itu tadi malam,
...
Tadi malam,
'Ini ... gue ... gak mimpi ... kan?'
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Kembar Tapi Beda | (Meanie ft Seoksoo)
Fanfiction⚠ bxb area ⚠ boys love " Kagak sudi gue punya kembaran kaya lo!" "Idih siapa juga yang mau punya kembaran kaya lo! udeh jutek, dingin, irit ngomong lagi ... kembaran aja sana sama patung es!" "Ye ... mending gitu ... dari pada kembaran sama lo, kud...