V

33 7 1
                                    

Mungkin hampir ada empat baju yang sudah keluar dari almari pakaian Minju, ia sibuk memilih pakaian karena ini adalah kencan pertamanya. Padahal Minju memakai apa saja selalu terlihat pas dan cocok di tubuhnya.

"Apa-apaan ini...?" seorang gadis masuk kamar Minju, ia menatap baju-baju yang berantakan di depannya.

"Wonyoung-ah, mana yang paling cocok?" Ya, Wonyoung adalah adik Minju tapi mereka bukan saudara kandung. Minju adalah anak angkat dari orang tua Wonyoung.

"Eonni mau kencan?"

"Entah, ya begitu." jawab Minjung dengan malu malu

"Dengan siapa? Justin?"

"Ha?" Minju tidak mengerti dengan tebakan Wonyoung. "Kenapa kau berpikir tentang Justin?"

"Yah asal tebak." Sebenarnya Wonyoung menyukai Justin ketika Minju sering mengajak Wonyoung pergi ke café Euiwoong. Sayangnya Justin lebih menunjukkan sisi ketertarikannya pada Minju meski Justin tidak pernah berkata secara langsung apakah dia menyukai Minju atau tidak.

"Kau suka Justin ya?" Minju mencolek dagu Wonyoung, ia menatap Wonyoung dengan tatapan jahilnya.

"Tidak, ah eonni urus saja lah kencan eonni." Wonyoung pergi dari kamar Minju dengan terburu. Kini tinggal Minju sendiri dikamarnya, melihat jam yang semakin mepet ia asal mengenakan bajunya. Ia harap ia tidak terlihat aneh.

'ting'

From: Lee Euiwoong
Aku sudah berada di depan rumahmu.

"Mwo?" Minju mengambil tasnya kemudian berlari ke depan rumah, disana Euiwoong sudah menunggunya dengan duduk di kap mobil. Euiwoong tersenyum ketika Minju menghampirinya dengan malu-malu. Ia sempat terperangah karena dandanan Minju.

"Cantik sekali."

"Terima kasih." Minju menundukkan kepalanya, masih belum bisa mengendalikan pipinya yang memerah akibat ucapan Euiwoong. Euiwoong mengangkat dagu Minju.

"Kalau kau malu-malu begini tambah imut ya."

"Apa sih." Minju membalikkan badannya, ia mengatur nafasnya mencoba mengendalikan perasannya. Euiwoong membukakan pintu mobil untuk Minju.

"Silahkan princess."

"Euiwoong hentikan, jangan memanggilku begitu." Minju masuk mobil dengan cepat setelah membuat Euiwoong tertawa karena tingkah lucunya.

"Kita mau menonton film apa?" tanya Euiwoong.

"Kau suka film apa?"

"Aku? Aku sih lebih suka pokemon."

"Jinjja?" Minju menatap Euiwoong tidak percaya "Kok tidak sesuai ya dengan tingkahmu."

"Memangnya tingkah ku bagaimana?" Euiwoong yang tengah menyetir melirik Minju sedikit dan dia bisa lihat pipi Minju merona.

"Yah... kau suka membual."

"Hahaha, jadi kau pikir semua yang aku katakan padamu itu bualan? Aku suka pokemon karena mereka imut dan unik, sama lah kenapa aku suka padamu."

Minju hanya terdiam sambil mengalihkan pandangan matanya ke kaca samping mobil, dia harus menetralkan jantungnya yang terus berdetak kencang hanya karena mulut manis Lee Euiwoong. Euiwoong yang melihat tingkah Minju akhirnya tahu jika Minju memang pemula, dia terlalu banyak blushing hanya karena ucapan Euiwoong. Keduanya pun sampai di sebuah pusat perbelanjaan, mereka langsung menuju theatre.

"Mau nonton apa?" Tanya Euiwoong untuk kesekian kalinya.

"Ada dua film baru, superhero atau horror?"

RETURN (Finesse Part 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang