Malam dan Kamu

251 17 0
                                    

Malam itu.

Diatas motor tua aku menatapnya. Seorang wanita yang baru saja ku kenal. Tak terlalu cantik, namun baik. Tak rupawan namun dermawan.

Obrolan santai berhasil menghanyutkanku dalam setiap dongengnya. Gelak tawanya menggema di cakrawala. Entah apa yang sedang semesta rencanakan.

Tatapan matamu dalam, tak tajam. Bola mata besar itu sesaat berhasil merenggut hatiku. Aku mulai jatuh, ya jatuh cinta.

Sesaat diwaktu yang tepat. Aku berhasil mengenalmu, membuka duniaku untukmu. Mempersilahkan dirimu memenuhi ruang hati yang tak terlalu besar. Namun tak pernah kasar.

Mungkinkah kamu jawaban dari setiap pertanyaanku pada Tuhan? Inikah anugerahnya? Jika iya, biarkan aku mencintaimu atas syukurku pada Tuhan dan semesta yang mengirim kamu sebagai pelengkapku.

Terimakasih telah mengetuk pintu hati yang telah lama tertutup luka, terkunci rapat oleh gembok-gembok kekecewaan, tersegel rantai kebencian.

Bolehkah ini terus berulang? Karena sepertinya rindu akan segera menusuk tulang belulang. Bahkan merasuki anganku yang sedang bebas mengangkasa. Izinkan aku tidur nyenyak malam ini, dengan ucapan selamat malam darimu.

Tentang RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang