Untuk Kamu

374 22 1
                                    

Ini untukmu yang berhasil memberi luka.
...

Untukmu masa lalu.

Mengapa harus sepedih ini kesan yang kamu tinggalkan? Mengapa harus kamu taruh duri tajam di kisah petualanganku? Adakah dendam yang menyelinap, lalu membisikkan hasutan agar kamu melakukan pembalasan?

Untukmu kenangan terindah.

Aku tak terima jika cerita kita harus kandas, tidak jelas. Maaf jika aku masih terus mengusik hidupmu. Sebab ada hati yang terpaksa berlagak semu padahal masih berharap temu.

Untukmu yang sedang tertawa.

Bagaimana rasanya bahagia? Apakah benar bahagia seindah itu? Mengapa alam tak mengizinkanku merasakannya juga? Mungkinkah alam pilih kasih? Memilihmu untuk dikasih sayang, dan memilihku untuk dikasihani.

Untukmu.

Terimakasih sudah pernah singgah. Aku tau singgahsanaku tak empuk seperti yang sedang kamu duduki sekarang. Terimakasih sudah peduli meski kini aku tak lagi kamu cari saat tak ada notifku muncul dilayar ponselmu atau saat aku tak kunjung pulang sampai larut malam.
Terimakasih untuk semua waktu yang kamu luangkan meski sekarang seakan-akan kamu selalu penuh kesibukan.

Untukmu yang aku sayang.

Aku akan selalu disini. Duduk menyaksikanmu bergandengan erat, berpelukan hangat yang dulu itu semua hanya milikku seorang. Kembalilah jika kamu terluka, akan kuobati dengan setulus cinta. Lalu pergilah mencari bahagiamu yang sesungguhnya. Hingga kamu sadar bahwa semua tentangmu, inginmu, hanyalah aku seorang.

Tentang RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang