Masih resah terasa
Bertemu dalam dinding kegelisahan
Penantian angan tak tersampaikan
Angin berlalu tanpa kabar
Merayap dalam gelap
Bukankah semua telah terjadi
Jadi apa yang aku sesali
Mataku ingin ku buka untuk melihatnya
Namun yang kulihat tak seindah bayangku
Langkahku panjang, tapi mengapa aku merasa hanya berpindah 1 langkah
Bukan takdirku yang ku hadirkan
Hanya setitik luka yang telah tersampaikan
Tanpa tahu alasan terluka
Tapi mengapa aku terluka?
Dengan segala gundah dan gelisah ini.
Kenapa aku bingung?, Apa sebenarnya salahku
Untuk apa aku tahu sebelumnya
Untuk apa mengenalnya?
Mungkin hanyalah mungkin dalam pikirku
Tak ada kata benar, tak ada kata salah dalam benakku
Izin masaku menemukan dia, tak berkabut dalam kepastian
Hanya asap yang membuatku hitam tanpa keraguan
Dan luka ini tak sembuh
Bukankah aku ingin lupakan?
Iya aku hanya ingin lupa
Lalu setelahku lupa, apa yang akan terjadi?
Akan kah aku tak akan terluka saat dirinya tanpak di depanku
Mungkin hanya mungkin lagi..
Mungkin akan terluka
Mungkin saja tidak
Hanya aku yang tau
Dan akhirnya...
Segalanya bagiku hanya mungkin
Dan jika aku tak lagi menemukanmu dalam detak awalku
Mungkin saja aku tak terluka
Dan mungkin aku tak harus lupa
Melupakan yang mungkin harus kulupa
D.N
Madura, 7 September 2019
🌝🌝🌝
KAMU SEDANG MEMBACA
Berlalu
PoetryBukan sebuah cerita atau pun semacamnya. Hanya bait-bait puisi yang ingin aku bagi dan bisa terkenang. Tidak untuk sementara, tapi untuk waktu yang tak bisa aku tentukan. Bukan pula kata-kata indah yang dapat menggetarkan hati para pembacanya, sekad...
