Dag dig dug
Jantung berdetak terlalu cepat
Lidahku kelu tuk mengucap
Walaupun wajah ini tak saling menatap
Sungguh, layar persegi pun tak sanggup kutatapBaris demi baris kubaca
Setiap tanya kupahami
Tanda baca kuteliti
Sulit sekali kulontarkan balasan untukmu yang disanaNamun detik demi detik buatku tergelitik
Mungkin memang inilah saatnya
Aku mulai mengetik hingga tanda titik
Tersematlah jawaban atas tanyaHempaskan ragaku
Kututup sepasang netraku
Sang Waktu seperti terhenti tuk memburu
Buat diriku terdiam bersama perasaankuTatkala bunyi notif menyadarkanku
Ku harus Bulatkan tekat tuk menerima apapun itu
Begitu resah kurasakan
Dan cukuplah sampai di sini...
Setelahnya, hanya aku, dia dan Tuhan yang tahuD.N
Madura, 12 April 2020
🌝🌝🌝
Hello guys, aku kembali dengan 1 karya nih, udah lama gak up...mungkin kalian menunggunya🤭
WkwkkwkSelamat membaca🤗
Salam sayang😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Berlalu
PoetryBukan sebuah cerita atau pun semacamnya. Hanya bait-bait puisi yang ingin aku bagi dan bisa terkenang. Tidak untuk sementara, tapi untuk waktu yang tak bisa aku tentukan. Bukan pula kata-kata indah yang dapat menggetarkan hati para pembacanya, sekad...