Namamu terukir tinta merah beraroma darah
Terlahir dari banyaknya nyawa yang marah
Atas penindasan dan penyiksaan di bawah perintah
Sungguh teragis, membuat semesta kacau bak tergulung tanah
Namun, semua telah berlalu
Jadi jangan kembali tuk menjadikannya pengulangan dihulu
Dengan suka cita mari kibarkan pusaka tanpa ragu
Genggam sebelah tanganmu agar tak hilang pedomanmu
Junjung kejujuran sepenuh jiwa, agar tak luntur kepercayaanmu
Tersenyumlah dan katakan, itulah IndonesiakuD.N
17 Agustus 2020
🌝🌝🌝
Untuk merayakan hari kemerdekaan 😍🇲🇨
KAMU SEDANG MEMBACA
Berlalu
PoetryBukan sebuah cerita atau pun semacamnya. Hanya bait-bait puisi yang ingin aku bagi dan bisa terkenang. Tidak untuk sementara, tapi untuk waktu yang tak bisa aku tentukan. Bukan pula kata-kata indah yang dapat menggetarkan hati para pembacanya, sekad...