Aksara Luka

25 6 0
                                    

Angin membelai suraiku
Keramaian begitu bising, membuatku asing
Suara ilusi mendominasi pikiran tiada henti
Ambang jurang melambai menginginkanku mati
Redam tangis, sungguh manis
Aku ciptakan pesona optimis, semoga tak ada ringisan bengis

Luapan emosi meleburkan erangan sinis
Untuk segala torehan menyisakan sakit
Kusampaikan terimakasih, bagi setiap luka yang hadirkan apatis
Anggap saja aku telah tiada, sungguh tragis!

D.N

Madura, 17 April 2020

🌝🌝🌝

Selamat membaca

Jangan lupa coment yaaa, karena kritik dan saran dari kalian itu sangat aku nantikan....kalau suka silakan senggol si bintang yang ada di bawah sana🤭

Salam sayang🤗😍

BerlaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang