Aku mengukir batu dalam tabir
Tak terlihat bila hanya di pandang dari kejauhan
Tertupi kabut tebal bernama takdir
Begitu tak kuasa tuk selalu berjalan, hingga terjatuh tanpa pertahananSangat kerdil bila melawan
Hanya bisa tersenyum menandakan kebahagiaan
Begitu manis menutupi tangisan
Teriakan pun tertahan dalam canda tawa kepalsuanDisini aku terlelap bersama kelam
Menatap langit bagaikan angan di kejauhan
Berdiam diri tuk mendengarkan alunan di bawah lampu temaram
Terperosok, hancur tak beraturanD.N
Madura, 20 Juni 2020
🌝🌝🌝
Huyyy guys
Aku up lagi nih. Kalian seneng gak, kalau aku cepet upnya?😃
Kalau suka ya bilang aja wwkwkwk, canda. Itu lohhh.. kalau suka senggol bintangnya aja😍, mau follow pun aku gak merasa keberatan kok🤣Yaudah, sekian dan terimakasih😍
Selamat membaca
Salam sayang
KAMU SEDANG MEMBACA
Berlalu
PoetryBukan sebuah cerita atau pun semacamnya. Hanya bait-bait puisi yang ingin aku bagi dan bisa terkenang. Tidak untuk sementara, tapi untuk waktu yang tak bisa aku tentukan. Bukan pula kata-kata indah yang dapat menggetarkan hati para pembacanya, sekad...