Kepingan kaca telah hancur
Bersama tetesan air yang mengucur
Kau tahu... bukan hanya sebagian
Tapi seluruhnya tanpak berantakanSang kaca memang pantas hancur
Menjadi lebur hingga terkubur
Siapa kaca ini?
Hanya pemberi luka bagi orang lain dengan keji'Tak ada artinya lagi
Sekadar kaca kecil nan rapuh disini
Penghadir duka bukan bahagia
Pembuat tangis bukannya tawaJadi biarkan kaca ini pergi
Menuju pelukan bumi
Jangan tangisi
Karena sang kaca hanya pergi, bukan musnah dari hatiD. N
23 Desember 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Berlalu
PoetryBukan sebuah cerita atau pun semacamnya. Hanya bait-bait puisi yang ingin aku bagi dan bisa terkenang. Tidak untuk sementara, tapi untuk waktu yang tak bisa aku tentukan. Bukan pula kata-kata indah yang dapat menggetarkan hati para pembacanya, sekad...