AZHAR & ZAHRA

L I M A

'Mengapa disaat aku sudah menerima dirimu, aku sudah menerima mu sebagai imamku kau malah menghancurkan kepercayaan ku. Kenapa?'

🌹🌹🌹

Saat keluar dari restoran tersebut Tante'Aisyah atau umi Azhar tidak sengaja melihat Azhar berjalan dengan seorang wanita yang tidak dikenal oleh uminya, hanya berdua.

"Azhaarr..". Panggil umi Azhar dengan dipenuhi Sulut emosi.

Sang pemilik namapun melihat kedepan, betapa terkejutnya saat yang dia lihat ternyata itu uminya.

"U-umi.." . Ucap Azhar dengan nada terkejut dan terbata

"Apa-apaan ini? Siapa dia? Dan hanya berdua?". Ucap 'Aisyah dengan nada tak enak.

"U-umi Azhar bisa jelasin semuanya". Ucap Azhar sambil memegang tangan'Aisyah, namun segera ditepis uminya.

"Jelasin apa lagi? Apa kamu lupa, satu Minggu lagi kamu akan menikah Azhar. Bagaimana kalau Zahra melihat semua ini? Dan membatalkan pernikahan kalian. Kalau sampai Zahra marah umi nggak akan pernah mau bicara sama kamu lagi Azhar". Ucap umi Azhar panjang dan lebar dengan nada yang sedikit dinaikan.

"Umi, Azhar bisa jelasin semuanya. Ini tidak yang seperti umi lihat". Ucap Azhar, namun tak didengarkan uminya.

"Kamu". Ucap umi Azhar sambil menunjuk perempuan yang berada disampingnya Azhar.

"Siapa kamu? Apa kamu tau kalau Azhar akan menikah?". Tanya umi Azhar pada wanita itu. Wanita itu hanya mengangguk, sebagai jawaban.

"Kalau kamu tau kenapa kalian jalan hanya berdua?". Tanya 'Aisyah pada wanita itu, namun dia hanya diam sambil menunduk.

"Mi, ini bukan salah dia umi. Ini semua salah Azhar. Azhar yang mengajak dia pergi". Jelas Azhar kepada sang umi.

"Lantas kenapa kamu tidak mengajak Zahra, Azhar...". Ucap uminya sambil terisak.

🌹🌹🌹

Di satu tempat Zahra yang menyaksikan semua itu menatap tak percaya, disaat dia sudah menerima Azhar dan mulai mencintai pria yang beberapa hari datang kerumahnya menyampaikan niat baiknya untuk mengkhitbahnya.

Namun, Azhar nya malah berjalan berdua apalagi saat Zahra melihat Azhar sedang membela wanita itu. Saat itu pula, mata Zahra terasa buram dan meluncurkan air yang entah dari mana asalnya, tanpa Zahra sadari juga ia menjatuhkan benda pipih yang ia pegang sedari tadi.

Entah bagaimana benda tersebut bisa jatuh dari genggaman nya dan membunyikan suara yang cukup keras hingga orang yang berada didalam restoran melihat kejadian diluar restoran.

Umi Azhar yang mendengar suara itu langsung membalikkan badan betapa terkejutnya dengan apa yang barusan dilihat.

"Zahraaa...". Panggil umi Azhar kepada pemilik nama.

Namun, sang pemilik nama malah lari tanpa memperdulikan orang yang memanggil namanya.

Sakit. Begitu sakit rasa bagi Zahra.

"Umi kecewa sama kamu Azhar. Kalau sampai kamu benar-benar membuat Zahra sakit hati umi nggak rela, umi nggak akan memaafkan kamu". Ucap umi Azhar dengan penuh kekecewaan.

Dan sangat membuat Azhar terkejut dengan kata terakhir yang uminya ucapkan, bagaikan dihantam batu yang begitu besar.

Lalu umi Azhar meninggalkan Azhar dan wanita disebelah Azhar.

🌹🌹🌹

"Azhar, maafin aku ya. Gara-gara aku umi kamu marah sama kamu". Maaf wanita itu pada Azhar.

"Tidak Bil, harusnya aku yang minta maaf sama kamu. Gara-gara aku, kamu dimarahin sama umi". Ucap Azhar dengan nada minta maaf.

Ya wanita itu bernama Billa, Nabila Kanza Humaira. Teman kuliah Azhar waktu di Kairo.

Namun, tidak ada yang tau kalau itu teman Azhar, bahkan orang tua Azhar saja tidak tau. Karena Azhar belum sempat mengenalkan ke orang tuanya.

"lagian ini juga salah aku. Seharusnya aku tidak meminta kamu untuk menemani aku beli buku". Ucap Billa.

"Aku janji sama kamu, akan aku jelaskan semuanya kepada mereka yang sebenarnya". Lanjutnya.

"Kamu memang sahabat aku yang baik". Ucap Azhar, sambil tersenyum

"Iya sama-sama".

Lalu mereka pulang menggunakan mobil mereka masing-masing.

🌹🌹🌹

____________________________________

Assalamu'alaikum, Sahabat Fillah 🤗. Selamat malam, maaf ya kalau part-nya sedikit atau malah lebih😂. Selamat membaca sahabat Fillah. Tunggu kelanjutannya yaa, apakah Zahra akan memaafkan Azhar atau malah sebaliknya? Tunggu saja kelanjutannya ya Sahabat Fillah 🤗.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

📝. Anisa Khoirun N.
📃. Kudus, 11 Maret 2019.