S E M B I L A N

327 11 5
                                    

"Sejauh manapun engkau melangkah jika sudah ditakdirkan untuk kembali maka mau tak mau kamu pun harus kembali".
Author 😘.

Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

11.00

Saat ini Zahra sudah sampai Bandara Soekarno Hatta Jakarta, dia sedang menunggu supir rumah untuk menjemput nya.
Tak lama kemudian seorang lelaki bertubuh tinggi, putih, dan berkacamata menghampirinya, tanpa Zahra sadari.

"Zahra..". Panggil lelaki bertubuh tinggi tersebut, sambil menepuk pundak Zahra.

Dan sang pemilik namapun terkejut saat ada yang menepuk pundaknya, lantas dia menengok kebelakang dan mendapatkan seseorang yang sangat ia kenal.

"Kak Azhar...". Ucapnya terkejut saat dia mendapati bahwa Azhar lah yang memanggil juga menepuk pundaknya.

"Kak Azhar ngapain ada disini?". Tanya nya.

"Jemput cewek". Jawabnya enteng, dan Zahra terkejut bukan main, banyak pertanyaan dalam benaknya. Akan kah Azhar...

"Ce-cewek?". Tanya nya memastikan.

"Iyaa, cewek. Dia itu cantik, Sholihah, pakaiannya syar'i, tentunya hafal 30juz". Jawab Azhar mantap.

Jleb

Seketika hati Zahra Seperti ditusuk beribu-ribu pedang, dia fikir Azhar tulus mencintainya seperti yang Azhar katakan waktu Azhar melamar Zahra. Namun, ternyata Azhar tidak sebaik yang Zahra kira. Dan tak terasa bulir air mata turun dari pelupuk matanya yang teduh.

Dan Azhar yang melihat kejadian itupun ada rasa tak tega...

"Hei hei hei, kenapa kamu nangis?". Tanya Azhar.

"Zahra Zahra dengerin aku ya.. aku tadi cuma bercanda, beneran deh, cewek yang aku maksud itu kamu bukan siapa-siapa, duh ya ampun". Lanjutnya.

"Kalau emang kak hiks kak Azhar ada cewek yang hiks lebih baik dari aku hiks kak Azhar boleh kok hiks pilih cewek yang seperti kak Azhar bilang hiks... Hiks..". Ucap Zahra dengan sesenggukan, dan tanpa sadar Azhar langsung memeluknya.

"Ya Allah Zahra, maaf tadi aku hanya bercanda... Maaf... Kan emang benar kamu adalah wanita yang cantik, Sholih, dan hafal 30juz". Jelas Azhar, namun karena Zahra sadar kalau dia sedang berpelukan dengan seseorang yang bukan mahram dia langsung melepaskan pelukannya.

"Ma-maaf Ra, aku tidak sengaja". Ucap Azhar, karena tanpa sadar ia telah melewati batas..

"Ya udah sekarang kita pulang yuk". Lanjut Azhar.

"Kak..". Ucap Zahra tiba-tiba

"Iya Ra..". Ucap Azhar sambil menatap Zahra.

"Maaf.. kalau Zahra udah salah faham sama Kaka". Ucap Zahra dengan rasa bersalah karena telah menuduh Azhar.

"Iya tidak masalah, lagian jugakan aku yang seharusnya minta maaf sama kamu". Ucap Azhar pada Zahra.

***

Sekarang mereka sudah sampai dirumah Zahra, dan Azhar menurunkan semua barang-barang Zahra dan dibantu pak Lana(satpam rumah Zahra).

"Assalamu'alaikum". Salam Azhar dan Zahra bersamaan..

"Wa'alaikumussalam". Sahut orang-orang yang ada didalam, disana terlihat ada keluarga Azhar juga...

"Alhamdulillah, mereka sudah sampai". Ucap umi Azhar, lalu Azhar dan Zahra tak lupa mencium tangan kedua orang tua mereka bergantian.

"Zahra, gimana kabar pak lek sama Bu lhek?". Tanya papa Zahra.

"Alhamdulillah, mereka baik pa, cuma ya gitu mereka sibuk, hehe". Jawab Zahra.

"Lalu kamu tadi diantar siapa ke bandara?". Tanya mama.

"Sama Kak Al, ma". Jawab Zahra

"Al, siapa??". Tanya Azhar dengan suara agak ngegas..

(Emosi tu Ra...wkwkwk)_thor

"Santai aja Zar, Al itu adik sepupu aku sama Zahra, tapi karena Zahra usianya dibawah Al jadi dia lebih memilih manggil dengan sebutan kakak. Bukan selingkuhan Zahra kok..". Jawab kak Maula, yang langsung ditertawai orang yang ada diruang tsb..
***

Azhar.POV

Hari ini Zahra pulang ke Jakarta, rasanya bahagia, senang, saat mama 'Asyiah meminta aku untuk menjemput Zahra ke bandara pasalnya supir rumah mama 'Asyiah sedang pulang kampung karena istrinya sedang melahirkan dan keluarga Zahra pada sibuk, papa dan kakaknya mengurus proyek hari ini pulang menyambut kedatangan Zahra, dan begitu pula umi 'Asyiah beliau sibuk dengan butiknya, dan akhirnya akulah yang dipercaya mereka untuk menjemput putri sulungnya, dan saat aku tiba dibandara untuk menjemput Zahra, disana sengaja aku mengerjainya dan lebih tak ku sangka dia malah menangis cuma karena aku membohongi nya😂, maaf ya zahra💆.

Setelah dari bandara, kami pulang sampai dirumah ternyata kedatangan kami disambut oleh dua keluarga, ya kalian pasti taulah😂..
Dan aku kaget saat dia ditanya siapa yang anterin Zahra ke Semarang, ya aku kira mantannya atau siapanya yang kelas bukan sodara eh ternyata dugaan ku salah, Astaghfirullahal'adzim😔. Maafkan hamba yang telah berprasangka buruk kepada calon istriku sendiri, Astaghfirullah 😫.
***

Assalamu'alaikum, Sahabat Fillah nya Azhar & Zahra. Azhar Zahra hadir lagi loh😂, jangan lupa klik bintang dibawah ya sahabat, yang belum follow silahkan difollow follback koment aja yah😂,....
Tunggu kelanjutannya ya sahabat semua.....
Wassalamu'alaikum

📝. Anisa Khoirun N
📃. Kudus, 24 Juni 2019

AZHAR & ZAHRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang