AZHAR & ZAHRA

E N A M

"Sungguh, orang yang mau memaafkan termasuk golongan orang yang mulia".

🌷🌷🌷

Azhar.POV.

Semenjak kejadian didepan butik, Umi mendiamkan aku. Umi benar-benar mendiamkan aku seperti ucapannya waktu itu, sungguh aku sangat merasa bersalah atas kejadian waktu itu.

#. Flashback on

Hari ini aku ada janji sama teman aku, Billa. Aku akan menemaninya ke toko buku, dia sahabat aku waktu kuliah di Mesir, kami sudah seperti adik Kaka. Saat kami keluar dari toko buku itu, tiba-tiba ada seseorang yang memanggil namaku.

"Azhaar....". Panggil orang itu, namun suaranya agak tinggi atau lebih tepatnya seperti marah. Dan ku lihat siapa yang memanggil ternyata itu....

"U-ummi...". Ucapku dengan terkejut saat tau yang memanggilku ternyata ummi.

"Apa-apaan ini Azhar, siapa wanita itu? Kenapa kalian jalan berdua?". Ucap ummi yang sudah tersulut emosi.

"Umi, Azhar bisa jelasin semuanya. Ini bukan seperti yang umi kira, dia ini temen kuliah Azhar di Kairo umi. Namanya Nabila". Jelasku pada umi.

"Kamu". Ucap umi sambil menunjuk Bila. "Kamu temennya Azhar bukan? Kalau kamu temennya pasti kamu tau kalau Azhar akan menikah sebentar lagi, kenapa kamu masih jalan berdua sama Azhar?". Lanjut umi, dengan nada yang sudah agak normal dan aku lihat Bila hanya mengangguk.
Tak lama kemudian, tiba² terdengar suara handphone jatuh yang cukup membuat telinga sakit. Lantas kami semua melihat kesumber suara, dan yang ku lihat... Ternyata itu Zahra, ku lihat matanya sudah sembab karena menangis lalu dia berlalu pergi meninggalkan tempat ini, saat umi panggil pun sang pemilik nama tak merespon satu katapun bahkan berhenti saja tidak. Sejujurnya ada rasa sakit dan rasa bersalah dihati ini, Maafkan Aku Zahra😥.

🌷🌷🌷

Tok tok tok

Terdengar ada seseorang yang mengetuk pintu kamarku, lalu aku beranjak dari balkon kamarku menuju pintu kamar. Saat aku buka aku terkejut dengan apa yang aku lihat, aku melihat didepan pintu ada umi juga Bila. Ada apa sebenarnya? Batinku dalam hati.

"Azhar.. maafkan umi ya nak, umi sudah menuduh kamu yang enggak². Maafkan umi nak, Maaf". Ucap umi dengan mata berkaca-kaca.

"U-ummi, Azhar sudah maafkan umi. Umi nggak salah ini semua salah Azhar umi..". Ucapku pada umi, sambil menenangkan beliau .

"Nak Bila sudah jelaskan semuanya pada umi. Jadi umi mohon sama kamu, pergilah kerumah Zahra jelaskan semuanya pada Zahra. Dan minta maaflah pada Zahra dan keluarganya sayang". Ucap umi pada ku sambil memegang tangan ku.

"Baik umi, Azhar akan pergi kerumah Zahra secepatnya dan akan menjelaskan semuanya umii. Makasih umi makasih, makasih umi sudah percaya sama Azhar". Ucapku sambil memeluk umi dan menangis dalam pelukannya.

"Duh, temen aku udah gede pake peluk-pelukan segala". Ku dengar ada yang bicara lantas aku melihatnya, dan itu Bila.
Astaghfirullah, hampir saja kami melupakan keberadaanya.

"Hhhh, maaf Bil." Ucapku

"Iya iya, gak masalah kok". Ucapnya. "Ouh iya Zhar, kalau kamu kerumah Zahra nanti aku ikut ya? Biar aku jelaskan pada Zahra, bagaimana pun aku juga bersalah sama dia". Lanjutnya.

"Iya Bila, aku akan ajak kamu nanti. Makasih ya kamu sudah datang kesini jelasin semuanya pada umi". Ucapku padanya.

"Ehem.. duh kayaknya keberadaan umi nggak dianggap nih". Ucap umi menyinggung kami berdua, lantas aku memeluk umi.

"Ya sudah ayo kita kebawah". Ucap umi.

Lalu kami turun kebawah, berbincang cukup lama. Kami membahas dari pernikahan aku dengan Zahra sampai hal yang tak ku ketahui dari Bila, bahwa bila sudah di Khitbah bulan depan setelah pernikahan ku dengan Zahra. Sungguh aku ikut bahagia atas pengkhitbahan Bila.

Dan setelah cukup lama, Bila pamit pulang karena sudah sore hari dan dia harus mengantar mamanya kebandaraan, mulanya umi menyuruhku untuk mengantarnya namun dia menolak takut terjadi kesalahpahaman pahaman lagi.

Dan besok aku akan pergi kerumah Zahra, menjelaskan semuanya padanya. Karena tinggal beberapa hari lagi acara pernikahan kami akan berlangsung.

🌷🌷🌷.

Assalamu'alaikum, Sahabat Fillah nya Azhar & Zahra🤗.
Azhar & Zahra datang lagi lhoo, jangan lupa baca ya... Jangan sampai ketinggalan, baca terus sampai endingnya yaa..
Dan jangan lupa klik bintang di bawah, Follow, koment, and bagikan tautannya yaa..
Maaf baru up lagi, soalnya Ujiannya baru selesai, nggak baru sii cuma akunya yang baru slow 🙏😂🤣.
Tunggu terus kelanjutan ceritanya yaa Sahabat Fillah 🤗.

Dan author ucapin Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1440H. Maaf kalau author punya salah sama kalian semua 🙏. Selama Menunaikan Ibadah Puasa Sahabat Fillah nya Azhar & Zahra.

Wassalamu'alaikum, 👋

📝. Anisa Khoirun N
📄. Kudus, 08 Mei 2019