🌸 Happy Reading 🌸
----------Sebelum kalian baca aku mau kasih tahu kalo di part ini banyak flashback Al_Yuki sebelum kepergian Al.
Sebuah mobil jenis colt itu melaju melewati beberapa orang yang tengah menunggu kedatangan kapal barang-barang impor di dermaga tersebut,seorang pria dewasa dengan santai duduk di atas barang-barang yang baru saja pria itu muat,dengan pandangan yang terus menelusuri sekitar dermaga kemudian pria itu menghitung lembar demi lembar uang yang ada di tangannya sampai akhirnya seorang anak kecil dengan rambut kribo naik dan duduk di sebelah pria tersebut saat mobil itu berhenti.
"Jualan apa lagi?_"tanya pria itu membuat bocah laki-laki berusia sembilan tahun itu hanya terkekeh kecil sebelum akhirnya menunjukkan beberapa bawaannya.
"Oke saya ambil susunya dua botol!_"ujar pria itu mengambil dua botol susu dari kotak milik bocah tersebut seraya memberikan selembar uang kepala bocah tersebut.
"Hey itu masih ada kembaliannya bocah!_"ujar pria itu yang sudah memiting kepala bocah laki-laki itu dengan ketiaknya sebelum akhirnya mereka tertawa dan menjatuhkan tubuhnya di atas tumpukan barang-barang di atas mobil tersebut yang sepertinya barang tersebut merupakan bahan-bahan makanan.
Setelah beberapa meter keluar dari dermaga sudah banyak yang menunggu mereka untuk mengambil barang,pria itu hanya tersenyum melayani customer yang setiap harinya mengambil barang-barang dari pria tersebut dan tidak jarang ada sedikit bentrok karena masalah pembayaran namun semua itu masih bisa mereka atasi sehingga tidak akan terjadi suatu yang merugikan satu sama lain.
"Bagaimana kabar ibumu?_"tanya pria dewasa itu kepada bocah laki-laki tadi yang kini sudah duduk di hadapannya,kini mereka sudah berada di sebuah kedai untuk sekedar menikmati minuman.
"Ah sepertinya baik!sudah lama tidak ketemu ibu!_"
"Apa kau tidak berniat untuk pulang!_"
"Tidak untuk saat ini!_"
"Kalau begitu ayo kita adu kekuatan!_"
"Oh paman kau bukan tandinganku!_"seru bocah laki-laki itu yang langsung berdiri di sebuah kursi yang tadi ia duduki dan berteriak membuat semua orang kini mengelilingi meja tempat dua pria beda generasi tersebut.
"Keluarkan semua botol yang kamu punya bocah!_"ujar pria dewasa itu seraya terkekeh.
"Oke siapa yang bisa menghabiskan paling banyak dialah pemenangnya!_" seru pria itu yang membuat seorang pria dengan tubuh besar langsung duduk tepat di hadapannya.
"Oke kita akan mulai siapa yang paling banyak minum susu ini dia pemenangnya!_"seru bocah laki-laki tadi yang kini sudah berdiri diantara dua pria dewasa yang sudah menatap tajam satu sama lain membuat semua orang berseru dan bertepuk tangan membuat suasananya menjadi Riau.
"1_
"2
"3
"Go_
Semua orang berseru dan itu tandanya permainan di mulai dan terus berlanjut,kedua pria itu mulai meminum dari botol satu dan seterusnya sampai akhirnya pria berbadan besar itu yang baru meneguk tiga botol susu murni tersebut menjatuhkan kepalanya seraya menggelengkan kepalanya menyerah sedangkan pria yang tadi menantang itu hanya tersenyum kecil seraya terus meminum susu tersebut dari botolnya sampai akhirnya beberapa orang ia kalahkan dan dialah yang jadi pemenangnya.