Part 24

848 102 24
                                    


🎀 Happy Reading 🎀
_______

"Ih_"sentaknya melepaskan tangannya dari genggaman tangan sang sepupu yang memaksa dirinya untuk pulang.

"Gio! Lo apa-apaan sih?_"tanyanya seraya bersidakep menatap nyalang pada sepupunya itu yang terlihat acuh tak acuh.

"Masuk!_"

"Hah_"cengonya saat mendengar perintah tegas dari Gio yang sudah mendorong pelan tubuhnya setelah pria itu membuka pintu penumpang.

"Lo tu ngeselin tau nggak!_"serunya seraya menghentakkan kakinya dan langsung masuk kedalam mobil di ikuti Gio yang menutup pintunya dan langsung berlari mengitari mobilnya kemudian masuk di depan kursi kemudi.

Hening

Mobil itu berlalu membelah jalanan dengan suasana hening di dalamnya, si pria fokus dengan kemudinya dan si wanita yang hanya melihat kearah jalanan kembali membayangkan pertemuannya kepada orang yang begitu ia rindukan namun tidak lama karena Gio dengan teganya menyeret Saphira agar wanita itu ikut pulang dan yang menjadi pertanyaan saat ini apakah Gio mengenal Dika atau Alan Mahardika? banyak sekali pertanyaan yang harus ia tanyakan kepada sepupu kurang ajarnya ini.

°

Di lain tempat terlihat seseorang hanya menatap lurus kedepan di mana langit pagi ini terlihat begitu cerah, fikirannya kembali melayang di mana dirinya bertugas di Afganistan dan mengenal sosok yang baru saja menemuinya,bahkan perempuan itu jauh-jauh datang ke Indonesia hanya untuk menemuinya dan yang membingungkan lagi perempuan itu datang bersama Gio, pria yang pernah ingin membunuh istrinya karena alasan cinta.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan panjang akhirnya mobil yang di kemudikan oleh Al serta dua perempuan beda generasi itu berhenti tepat di depan sebuah pabrik dengan penjagaan yang terlihat begitu ketat.

Al dan dokter perempuan tersebut akhirnya turun dan menjelaskan apa maksud kedatangan mereka sampai akhirnya seseorang yang Al yakini sebagai ketua penjagaan datang menemui mereka, tatapan orang tersebut langsung tertuju pada dokter perempuan yang datang bersama Al yang entah mengapa tanpa susah patah mereka mengizinkan Al serta dokter dan mobil yang mereka naiki masuk kedalam halaman pabrik tersebut.

Mereka di sambut dengan baik,bahkan saat ini mereka berada di sebuah ruangan khusus yang di gunakan untuk menerima tamu.

Pria yang Al yakini sebagai ketua penjaga itu terus mencari perhatian kepada dokter wanita yang bersama Al membuat gadis kecil yang ikut dengan mereka menatap tidak suka pada pria tersebut.

Singkat cerita Al langsung mengutarakan keinginannya datang ke tempat tersebut sampai akhirnya pria itu memperbolehkan Al mencari sosok yang ia cari dan benar saja setelah pria itu masuk ke dalam pabrik bagian produksi seseorang berlari menghampirinya,Al yang merasa tidak mengenal dengan wanita paruh baya berbadan gempal dengan kulit hitam serta rambut krebo itu hanya menatap bingung sampai akhirnya wanita itu mengatakan jika dirinya adalah orang yang Al Cari yaitu ibu dari bocah laki-laki yang selalu menceritakan kebaikan Al kepadanya sampai akhirnya Al mencari kebenarannya dan benar saja wanita itu adalah orang yang Al cari sampai akhirnya kabar penyerangan yang akan me pabrik tersebut terdengar sehingga hampir seluruh orang yang berada di sana terlihat kebingungan sehingga Al memberikan solusi yang bisa di terima oleh mereka.

My Prince Ice (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang