🍃 Happy Reading 🍃
_______Pria itu hanya terdiam menatap lurus kedepan, dia tidak menyangka akan kembali di pertemukan dengan orang yang ingin ia hindari saat ini.
Bukannya dia ingin menyembunyikan hal ini dari sang istri hanya saja dia ingin mencari waktu yang tepat untuk membicarakannya dengan Yuki.
Klek
Al
Pria itu menoleh kearah kamar mandi di mana istrinya sudah mengganti pakaiannya dengan baju tidur berjalan kearahnya yang menatapnya dengan senyum kecil diwajahnya dan Yuki tahu ada sesuatu yang terjadi pada suaminya itu karena sejak mereka menolong seseorang saat di perjalanan pulang tadi suaminya itu lebih banyak diam,tidak seperti biasanya, karena meskipun mereka tidak terlihat selalu bersama namun Yuki sudah sangat mengenal bagaimana suaminya itu.
Menjatuhkan pantatnya di atas pangkuan Al seraya melingkar kedua tangannya pada leher pria itu Yuki memberikan senyum di wajahnya.
Cup
"Kenapa hem?mau menjelaskan sesuatu ?_"tanya Yuki setelah wanita itu mencium pipi suaminya yang saat ini sudah melingkarkan satu tangannya pada pinggang sang istri dengan satu tangannya lagi terangkat mengusap pipi istrinya itu.
"Mas tidak tahu harus mulai dari mana!_"ujar Al setelah keduanya sempat terdiam untuk beberapa detik.
Yuki yang mendengar itu kembali tersenyum satu tangannya terulur mengusap wajah suaminya yang membuat pria itu sempat memejamkan matanya sebelum akhirnya pria itu mengambil tangan Yuki yang langsung ia kecup sebelum mulai bercerita.
"Dia dokter yang pernah nolong aku!_"
Sedikit bingung dengan ucapan sang suami Yuki mengernyitkan keningnya menatap kearah sang suami.
"Wanita yang tadi?_tanya Yuki setelah mengingat kejadian yang tak terduga tadi.
"Kenapa enggak bilang dari tadi!kan aku bisa bilang terima kasih sama dia!_"ujar Yuki seraya memukul dada bidang dengan satu tangannya seraya memajukan bibirnya kedepan yang membuat Al langsung mencium bibir ranum istrinya itu dengan gemas.
"Malah di cium!_"
Kalo kamu tahu dia juga pernah nyium mas apa kamu masih ketawa seperti saat ini?. batin Al semakin mengeratkan tangannya pada pinggang Yuki seraya menelusupkan kepalanya pada cerukan leher istrinya itu.
"Ma_
"Biarkan seperti ini sebentar saja!mas merindukan kamu!_"lirih Al saat mendengar istrinya yang akan melayangkan protesnya.
Meskipun bingung wanita itu akhirnya mengangguk seraya menyapukan tangannya pada punggung sang suami.
°
Malam semakin larut namun tempat yang di kunjungi Saphira itu bukannya semakin berkurang pengunjung malah semakin bertambah seirama dengan suara dentuman musik yang semakin keras masuk ke gendang telinga mereka bahkan penari yang berada di panggung terlihat semakin erotis menggoyang tubuhnya.
"Satu lagi!_"gadis itu kembali bersuara seraya mendorong gelas kosong di hadapannya yang membuat bartender di depannya sedikit bingung karena sejak beberapa jam lalu wanita di depannya itu sudah menghabiskan beberapa gelas minuman yang membuat ia sudah tidak bisa lagi menopang kepalanya terbukti dengan wanita itu yang sudah menjatuhkan kepalanya di atas meja bartender dengan terus meracau, bahkan wanita itu sama sekali tidak memperdulikan ponselnya yang terus berbunyi.
Sedangkan di lain tempat Gio langsung memutar balikkan setirnya saat mendapat kan kabar keberadaan sepupunya yang ternyata tadi sempat bertemu dengan Al dan Yuki saat sepupunya itu menemui temannya di salah satu restoran dan Gio berharap wanita itu tidak berbuat macam-macam.