🔐Fatamorgana Cinta BAB 13

2.9K 671 70
                                    

Helena tampak bahagia saat Raka Atmaja menggandeng tangannya dengan erat. Mereka jalan-jalan ke mall dan menghabiskan waktu dengan makan dan berbelanja di sana. Adella tidak ikut bersama mereka lantaran pergi menemui Clarissa. Tentunya tanpa sepengetahuan dari keluarga Clarissa dan Raka Atmaja itu sendiri.

Helena sangat senang saat Raka berada di sisinya. Dia bersumpah tidak akan membiarkan wanita manapun mendekatinya termasuk Clarissa.

"Apa kau lelah?" tanya Raka sambil menatap mata berbinar Helena.

"Tidak terlalu, Raka," jawab Helena manja.

"Ya sudah. Kamu mau beli apa?" tanya Raka karena baginya Helena sangat pemalu dan tidak serakah sama seperti gadis-gadis cantik pada umumnya.

"Tidak usah, Raka. Asal selalu bisa bersamamu saja aku sudah bahagia," jawab Helena bergelayut manja di pundak Raka. Menggelikan bagi kebanyakan orang lantaran sikap Helena seperti dibuat-buat. Bukan terlihat romantis jatuhnya malah menjijikkan.

"Kau harus membeli sesuatu, Helena. Aku sengaja mengajakmu jalan-jalan agar kau merasa bahagia." Raka tersenyum lembut ke arah Helena.

"Tapi ... " Helena diam sejenak seolah-olah merasa tidak enak. Padahal dirinya merasa bahagia bisa dibelanjakan oleh Raka. Jelasnya menolak untuk mendapatkan lebih.

"Tapi apa, Helena? Jangan banyak ucap tidak enak!" ajak Raka dengan sabar menarik badan Helena membawa ke toko pakaian dan perhiasan.

"Tapi bagaimana dengan Clarissa, Raka? Dia pasti akan kecewa. Juga marah besar karena kau lebih memperhatikan aku daripada dirinya. Aku takut," lirih Helena berpura-pura sedih di hadapan Raka. Memang buruk perangainya.

"Apakah Clarissa selalu marah?!" selidik Raka tajam menatap Helena.

"Em ... tidak, Raka. Mungkin hanya perasaanku saja," jawab Helena sambil mengusap air mata palsunya.

"Jujur saja, Helena. Apakah Clarissa sering menyakitimu jika tidak bersamaku?!" Raka berseru dengan nafas memburu seolah kesal dengan sikap buruk Clarissa.

"Cukup, Raka. Sebaiknya kita pulang," ajak Helena mulai bangga dengan aktingnya. Raka rupanya percaya dengan semua ucapan bohongnya.

"Kau harus menjawab pertanyaanku dulu, Helena. Aku juga sering melihat Clarissa berlaku kasar padamu. Apa kebaikan yang dia tunjukkan padaku selama ini hanyalah palsu?! Clarissa yang aku kenal tidaklah pendiam dan sopan seperti Clarissa saat ini. Apakah ini ada hubungannya denganmu?" tanya Raka sambil menatap tajam ke arah mata Helena.

"Se-sebenarnya ..." Helena semakin berjaya memfitnah Clarissa. Mimik mukanya yang ragu-ragu membuat semua pria percaya bahwa apa yang diucapkan Helena benar adanya jika tidak kenal secara langsung.

Terutama memang gadis itu pandai bersandiwara di depan orang yang ia cinta. Juga orang-orang yang lainnya. Bahkan ibunya Cla saja sering menyalahkan anaknya lantaran percaya pada ucapan Helena. Hanya papanya Cla saja yang tidak percaya sebab cintanya pada Clarissa sangatlah besar dan buta. Tidak peduli apapun perkataan orang baginya Clarissa adalah anaknya yang terbaik.

"Sebenarnya apa, Helena?" Raka tidak sabar dan semakin penasaran.

"Sebenarnya Clarissa kemaren malam mengancamku, Raka. Dia ..." Helena langsung menampilkan muka murung di depan Raka Atmaja.

"Mengancam?! Mengancam bagaimana maksudmu?!" seru Raka seperti tidak percaya. Helena jadi gelisah melihat sikapnya.

"I-iya, Raka. Saat kau pulang dari rumahnya kemaren malam, Clarissa benar-benar marah besar. Dia menampar wajahku dan bilang ingin balas dendam padaku dengan cara menjauhkan-mu dariku. Dia bilang gara-gara diriku kau mengusirnya dari pesta ulang tahunmu. Selain itu juga dia bilang karena aku kau mempermalukan dia di hadapan para tamu. Kau tahu sendiri kan, Raka. Clarissa selama ini benci padaku. Sikapnya selalu kasar atau arogan. Jadi apakah mungkin dia berubah lembut dalam waktu sebentar?! Apakah watak seseorang bisa berubah dengan begitu cepatnya?! Sore hari kau mengusirnya dari pesta dan malamnya dia berubah lemah lembut kepada kita semua. Apa kau tidak curiga?!" Pancing Helena membuat Raka terdiam.

FATAMORGANA CINTA ( 21+ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang