Keesokan harinya di sekolah.....
Kriiiiing
Suara bel istirahat berbunyi. Seperti biasa semua murid berhamburan dari kelas menuju kantin termasuk jisoo dkk. Saat mereka sampai kantin,ternyata disana sudah ada jungkook dkk.
"woy lisa sini lo!" ucap jungkook.
Lisa pun menghampiri jungkook dengan kaki pincang karena luka nya belum terlalu sembuh.
"selamat menikmati" ucap rose.
"apaan sih lo" ucap lisa. Dan kemudian pergi ke meja jungkook.
Ternyata tak sadar disana ada irene yang sedang ingin menghampiri jisoo bersamaan dengan Taehyung.
"jisoo!" ucap irene dan Taehyung bersamaan.
"ehk kalian ada apaan nih?" ucap jisoo kaget.
"gue mau ngomong sama lo" ucap taehyung.
"eh nggak nggak gue dulu" ucap irene sambil menarik lengan jisoo.
"jis plis ini penting" ucap taehyung memelas.
"taehyung kaya nya nanti aja deh. Gue mau ngomong dulu sama irene" ucap jisoo sambil pergi bersama irene.
Jisoo dan irene pun duduk di taman sekolah. Pada awalnya mereka hanya saling diam. Namun akhirnya jisoo angkat suara.
"ada apa rene?" ucap nya.
"hmmm jis gomawo udah mau pertemuin gue sama Taehyung" ucap irene tulus. Jisoo hanya tersenyum.
"tapi boleh gak lo pertemuin kita lagi. Jadi biar kita makin akrab dan bisa aja kita jadian" ucap irene.
Jleb
Setelah irene berbicara seperti itu rasanya hati jisoo seperti disambar petir disiang bolong. Ia tak bisa lagi menahan air matanya.
Tes
Satu tetes air mata jatuh dari pelupuk matanya. Kini rok nya lah yang menjadi korban dari air matanya.
"lo kenapa jis? Kok nangis?" ucap irene.
"ah enggak kok mata gue kelilipan doank" ucap jisoo bohong.
"ouh. Gimana jis lo mau kan?" ucap irene.
"hmmm ok gue bantu" ucap jisoo sambil tersenyum palsu.
"horeee makasih jis" ucap irene sambil memeluk jisoo. Namun dibalik pelukan itu irene sedang tersenyum sinis.
Saat mereka melepas pelukannya,mereka dikejutkan oleh suara yang berasal dari balik pohon besar di belakang mereka.
"suara apaan tuh?" ucap irene.
"kita liat aja yuk" ucap jisoo menarik lengan irene.
Mereka pun mendekat pada pohon itu. Suasana berubah menjadi tegang. Jisoo berusaha memberanikan dirinya. Namun berbeda dengan irene. Ia hanya bersembunyi di balik tubuh jisoo.
"jis kita balik aja yuk gue takut" ucapnya takut.
Melihat irene yang ketakutan jisoo pun mengalah dan pergi ke kelas bersama irene.
Taehyung pov
Setelah jisoo sama irene pergi gue gak bisa tenang. Entah kenapa firasat gue gak enak. Gue mencoba tenang. Namun hasilnya nihil,gue gak bisa. Akhirnya gue mutusin buat cari mereka berdua.
Karena capek mungkin, awalnya gue mau nyerah aja. Tapi waktu lewat taman gue ngeliat mereka. Mereka kaya lagi ngomongin sesuatu yang penting. Karena gue penasaran akhirnya gue nguping deh dibalik pohon dibelakang mereka.
"hmmm jis gomawo udah mau pertemuin gue sama Taehyung" ucap irene.
"hah? " batin gue.
"tapi boleh gak lo pertemuin kita lagi. Jadi biar kita makin akrab dan bisa aja kita jadian" ucap irene.
"what? Ternyata waktu gue mau ketemuan sama jisoo itu sebelumnya udah direncanain sama mereka berdua"
Gue ngeliat jisoo udah netesin air mata. Dan mereka pun kembali ngobrol.
"hmmm ok gue bantu" ucap jisoo sambil tersenyum.
"apa?jis kok lo gitu sih"
Saat mereka sedang berpelukan,gue gak sengaja nginjek kaleng di dekat sana. Alhasil mereka pun mendekat pada pohon ini.
"aduh gimana nih? Kalau gue ketauan gimana? "
"ahk mereka makin deket"
Karena panik gue pun hanya mejamin mata gue dan terus berdoa. Tapi udah beberapa menit menunggu,,gue pun buka mata dan ternyata mereka udah kembali ke kelas.
"huft untung saja"
Taehyung pov end
Jangan lupa vote and komen ya. Bye bye see u
KAMU SEDANG MEMBACA
because of you my life means [END]
RomancePertemuan yang tak sengaja membuat keduanya berbeda,,,,