because of you my life means [END]

thanks tae (15)

Anak anak bts pun akhirnya menginap di rumah jisoo. Malam harinya semua anak bts sudah tertidur lelap kecuali taehyung yang sedari tadi hanya guling guling. Ia tak bisa tidur karena perutnya yang sedari tadi berbunyi.

Akhirnya taehyung memutuskan untuk mencari makanan ke dapur. Ia menemukan buah buahan disana. Tadinya taehyung ingin pergi ke kamar lagi namun ia berfikir....

"buat apa gue kesana?. Palingan juga gue liat anak bts yang lain lagi tidur. Gue ke balkon aja deh" ucap taehyung sambil berjalan menuju balkon.

Saat taehyung sampai di balkon ia melihat seorang gadis cantik yang sedang memeluk lututnya sambil menangis. Saat taehyung mendekat ia melihat wajahnya yang tak asing bagi taehyung. Yup gadis itu jisoo.

"jisoo" ucap taehyung sambil duduk disebelah jisoo.jisoo yang menyadari ada taehyung disana langsung mengahapus air matanya.

"lo ngapain disini"ucap jisoo.

"gue gak bisa tidur jadi gue mutusin kesini deh. Lo sendiri ngapain disini? " ucap taehyung.

"gue cuman lagi nyari angin doank" ucap jisoo.

"oh"ucap taehyung singkat.

Setelah percakapan itu tak ada seorang pun yang bicara lagi.

5 menit

10 menit

"kok lo diem aja sih"ucap taehyung membuka pembicaraan.

"lo juga diem dari tadi"ucap jisoo.

"ya ngomong apa kek. Suasananya udah kaya terminal bus..."belum selesai taehyung bicara jisoo memotongnya.

"terminal kan rame"ucap jisoo heran.

"gue belum selesai ngomong kali. Terminal bus yang...yang... " ucap taehyung berfikir.

"yang apa hayo? " ucap jisoo.

"yang,,, yang itu deh pokonya"ucap taehyung bingung.

"dasar"ucap jisoo sambil terkekeh senyum. Taehyung pun tersenyum melihat jisoo tersenyum.

"eh tapi ngomong ngomong tadi lo kenapa? Tadi gue liat lo nangis. Lo kenapa? " ucap taehyung penasaran.

Wajah jisoo yang tadi tersenyum seketika berubah menjadi murung.

"nggak kok. Gue kangen aja sama orang tua gue" ucap jisoo.

"lo yang sabar ya jis. Gue tau kok rasanya kehilangan seseorang yang kita sayang" ucap Taehyung sambil nepuk nepuk pundak jisoo.

"lo pernah ngerasa kehilangan? " ucap jisoo sambil memandang taehyung.

"ya" ucap taehyung.

"siapa? " ucap jisoo penasaran.

"eomma gue. Eomma gue meninggal gara gara kecelakaan waktu gue umur 12 tahun. Semenjak saat itu gue gak pernah dapet kasih sayang orang tua gue. Appa sibuk sama urusan bisnis. Pulang ke rumah juga jarang" ucap taehyung panjang lebar.

"m,,, maaf gue kira gue doank yang merasa kehilangan" ucap jisoo sambil menunduk.

"udah gapapa. Pokoknya sekarang kita harus tegar" ucap taehyung sambil berdiri dan menarik lengan jisoo.

"mau kemana? "ucap jisoo.

"sekarang lo teriak sekenceng kencengnya. Biar lo ngerasa lebih rileks" ucap taehyung.jisoo menarik nafas panjang dan...

"aaaaaaaaaaaaaaaaa" teriak jisoo. Taehyung pun tersenyum melihat jisoo. Namun tanpa disadari detak jantung taehyung tak bisa dikontrol. Ia merasa deg deg an dekat dengan jisoo.

"aduh ni jantung kenapa sih gak bisa diajak kompromi" batin taehyung

"taehyung thanks ya buat hari ini. Lo bikin gue jadi lebih tenang"ucap jisoo sambil tersenyum.

"s,,,santai aja kali jis" ucap taehyung gugup. Jisoo pun membalasnya dengan senyuman. Karena mereka ngantuk akhirnya mereka pun pergi ke mereka masing masing.

Yeay update nih. Maaf kalo pendek sama gaje 🙏.Author mau bikin story baru nih tapi gak tau juga sih, Doain aja.jangan lupa vote and comment. See you next time 🤗.

Oh ya happy birthday jisoo unnie ♥️

Maaf telat ngucapin nya