Di gerbang sekolah

100 8 0
                                    

Jangan berhenti Berdo'a untuk yang  terbaik  bagi orang yang kamu cintai.
(Ali bin Abi Thalib)

🌟🌟🌟

Hari ini Aku sengaja bangun lebih awal. Ahh jangan ditanya kenapa! Karena aku pun tak tau alasannya apa.

Selesai sholat subuh tadi, aku langsung membereskan buku-buku pelajaran serta kamar ku. Ahh entahlah, hari ini aku bersemangat sekali untuk berangkat sekolah.

Aku berjalan menuruni tangga dan menuju meja makan menemui ayah dan bunda. Nampaklah kedua insan yang tak lagi muda itu, namun masih terlihat cantik dan tampan.

"Selamat pagi" sapa ku pada ayah dan bunda! Bunda tersenyum sambil menatap ku penuh kasih sayang. Sedangkan ayah? "Ucap salam lebih dulu Muhammad Al-Azka Iskandar!" Perintahnya pada ku tanpa sedikitpun melihat kearah ku.

"Ck... Assalamualaikum" Aku berdecak pelan lalu langsung mengucapkan salam! "Waalaikumussalam warohmatullohi" jawab ayah dan bunda serempak.

"Tumben kamu udah siap?" Tanya bunda pada ku, aku hanya tersenyum lebar menanggapi pertanyaan bunda. "Ia, biasanya pas ayah udah berangkat kamu baru bangun!" Ayah ikut mengomentari sikap ku hari ini.

"Azka salah di omelin! Azka bener di omongin! Azka tuh sebenernya harus gimana sih? Emang ya, Azka di mata ayah dan bunda selalu salah, Azka mah apa atuh?" Jawab ku sedikit mendramatisir keadaan.

Bunda hanya tersenyum menanggapi ku, sedangkan ayah hanya geleng-geleng kepala. "Yah uang Azka udah habis. Tolong transfer ya!" Aku mengedipkan sebelah mataku pada ayah.

"Perasaan belum sebulan, kok udah habis?" Tanya ayah sinis padaku. "Motor Azka ada yang rusak yah, jadi uangnya di pake buat ke bengkel" jawab ku pada ayah.

Ayah yang mendengar jawaban ku hanya acuh tak acuh. Ishh ayah ini, gak percaya banget sih sama anaknya. "Tolong ya, yah! Azka butuh banget" aku menangkupkan kedua tangan ku memohon pada ayah.

"Oke!" Jawab ayah pelan. Uhh, akhirnya ayah meleleh juga. "Makasih yah, ayah memang yang terbaik dari yang terbaik deh"

Selesai makan, aku dan ayah akan berangkat, ayah pergi ke kantor, sedangkan aku ke sekolah! Ayah pamit pada bunda, "mas pergi dulu ya, assalamualaikum!" Ayah pun mencium kening bunda dan bunda mencium punggung tangan ayah. "Hati-hati di jalan" pesan bunda pada ayah.

Karena iri Melihat adegan romantis mereka, akhirnya aku memilih untuk pergi lebih dulu! "Yah, Bun, Azka pergi ke sekolah ya! Assalamualaikum!" Setelah mencium punggung tangan mereka singkat, aku langsung menaiki motor kesayangan ku, Dan menggas nya.

Saat hendak memasuki gerbang sekolah, tiba-tiba aku melihat cewek berhijab yang kemarin di sebrang jalan. Ahh damai sekali hati ini saat bisa melihatnya kembali.

Saat ini dia tengah berdiri di pinggir jalan, mungkin baru turun dari angkot. Aku terus memperhatikannya dari tempat ku saat ini. Aku melihat jam yang melingkar di tangan kiri ku!, Jam menunjukkan pukul 07.00 gerbang sekolah akan segera ditutup. Aku hendak memberitahu cewek berhijab itu, Tapi tiba-tiba...

Bruuukkk!!! Cewek berhijab itu tertabrak. "Awww..!!" Pekik nya, ternyata ada seorang perempuan tua menabrak tubuhnya tak sengaja. "Astaghfirullah, maaf ya neng, nenek nggak lihat!" Kata nenek itu padanya.

Aku Tersentuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang